Siapa Ylber Ramadani? Pengganti Davy Klaassen yang Merapat ke Inter Milan
Sebagai gelandang bertahan wajar jika rasanya Ylber Ramadani tak banyak berkontribusi secara gol dan assist bagi Lecce sejak bergabung.
Dalam 14 laga bersama Lecce, ia belum mencetak satu gol dan satu assist pun. Meski begitu Ramadani menampilkan kemampuan apiknya dalam mengisi pos tengah.
Sebagai gelandang, Ramadani rutin membantu serangan dengan rataan 1,28 tembakan per 90 menit dan rataan 1,45 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang per 90 menit.
Lalu dalam mengorganisir lini tengah, Ramadani rata-ratamelepaskan 42,28 operan per 90 menit dengan akurasi mencapai 77,7 persen.
Ia pun rata-rata melepaskan 4,25 operan progresif per 90 menit yang menunjukkan kapasitasnya dalam mengalirkan bola ke lini serang.
Bagaimana kualitasnya dalam bertahan? Seperti yang telah disebutkan, Ramadani begitu aktif dalam bertahan ketimbang membantu serangan.
Ia rata-rata melepaskan 2,04 tekel per 90 menit dan keahlian membaca arah bola yang apik dengan melakukan 1,7 intersep per 90 menit.
Catatan itu dibarengi dengan rataan 1,11 blok per 90 menit dan membuat 1,19 sapuan per 90 menit serta memenangkan 1,11 duel udara per 90 menit.
Secara kualitas, Ramadani tak lebih baik dari Davy Klaassen, terutama dalam menyerang, mengingat perbedaan peran keduanya.
Tapi Ramadani bisa jadi tambahan penting bagi Inter Milan untuk mengisi pos gelandang bertahan yang ditinggalkan oleh Marcelo Brozovic dan ketidakmampuan Klaassen mengisi pos itu.