INDOSPORT.COM - PSDS Deli Serdang mencatat sebuah rekor di babak pendahuluan grup Liga 2 musim ini. Namun bukan rekor baik, tapi rekor buruk dengan mencatat tujuh kekalahan beruntun.
Catatan minor itu bertambah saat tim berjuluk Traktor Kuning itu takluk 0-1 atas tamunya PSMS Medan dalam laga bertajuk derby Sumatra Utara (Sumut) pada laga lanjutan Grup 1 Liga 2 2023/24 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Senin (27/11/23) sore.
Di mana catatan buruk itu dimulai saat PSDS kalah 1-3 dari PSMS di pertemuan pertama lalu di Stadion Teladan, Medan pada 1 Oktober lalu dan terus berlanjut sampai lagi-lagi kalah dari PSMS di kandang sendiri.
Dari tujuh kekalahan beruntun tersebut tercatat, tiga laga takluk di rumah sendiri dan selebihnya berstatus laga tandang. Termasuk laga hari ini, total sudah empat kali kalah secara beruntun sejak PSDS dinahkodai Zefrizal.
Praktis, dari rekor buruk tersebut membuat PSDS kian terbenam di dasar klasemen sementara Grup 1. Total PSDS baru meraih 4 poin dari 10 laga yang telah dilakoni, dengan catatan dengan baru memetik sekali menang, sekali seri, dan selebihnya delapan laga berakhir kalah.
Menyisakan dua pertandingan lagi di Grup 1, Zefrizal masih berambisi untuk memetik tiga poin perdananya bersama PSDS sekaligus kemenangan pertama sebagai pelatih pro.
"Saya rasa, saya sebagai seorang pelatih pasti memiliki keinginan menang di setiap pertandingan. Di putaran kedua ini semua tim merubah semua komposisi pemain, itu terlihat jelas. Kita hanya masuk beberapa pemain (baru)," beber Zefrizal, dalam temu pers usai pertandingan.
"Dibandingkan dengan tim-tim mewah seperti PSMS, Sriwijaya, Semen Padang (dan lainnya), mereka dengan pemain-pemain yang berkualitas."
"Tapi saya tak patah semangat, karena apa? Karena saya dibebani tugas membawa PSDS bertahan di Liga 2. Tetap, kita komitmen setiap laga kami pingin mau menang. Siapa sih yang gak mau pingin menang. Untuk apa kita datang ke lapangan bertanding tapi ingin kalah," tambahnya.
Kendati kembali gagal memetik poin penuh, termasuk di kandang sendiri, Zefrizal tetap memberikan apresiasi kepada seluruh anak asuhnya yang telah berjuang maksimal di laga ini.
"Lihat anak-anak hari ini main dengan hati mereka yang bertarung dengan rasa harga diri. Tapikan laga ini sudah ditentukan, karena yang di atas (Tuhan) menentukan," tutup pelatih 56 tahun itu.
Diketahui, dua laga sisa PSDS di Grup 1 antara lain, pertama dengan bersua dengan sesama tim yang bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar alias kembali lakoni laga derby kontra Sada Sumut FC pada 2 Desember 2023.
Lalu kedua saat bertandang ke markas Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh pada 11 Oktober mendatang.