Keniscayaan Manchester United Padamkan Neraka Galatasaray di Liga Champions
Apalagi, mereka memiliki kenangan buruk saat menghadapi atmosfer neraka pada tiga dekade lalu atau 3 November 1993.
Menurut The Guardian, para pemain Manchester United mendapat intimidasi dari para pendukung Galatasaray kala itu.
Mereka tak hanya mengejek dan menyoraki United, tetapi juga membentangkan spanduk intimidatif, seperti ”Selamat Datang di Neraka” dan ”Hei Manchester United, ini 48 jam terakhirmu”.
Kandang Galatasaray memang tidak lagi sama seperti ketika mereka menahan imbang Manchester United tanpa gol dan membuat lawan tersingkir dalam pertandingan babak kedua laga kedua Liga Champions 1993-1994.
Cimbom Aslan telah berpindah markas dari Stadion Ali Sami Yen ke Stadion Rams Park. Namun, atmosfer neraka lebih dari sekadar persoalan stadion.
Manchester United juga harus menghadapi fakta bahwa mereka selalu gagal dalam setiap lawatan ke kandang Galatasaray.
Dalam pertemuan terakhir mereka pada babak penyisihan grup Liga Champions 2012-2013, Manchester United bahkan kalah 0-1 di Old Trafford.
Lecutan Manchester United
Seperti yang sudah dibahas di awal tadi, para pemain Manchester United sedang dalam kondisi positif setelah meraih kemenangan tandang 3-0 atas Everton di laga terbarunya.
Lebih dari itu, Manchester United juga tak terkalahkan dalam empat laga tandang terakhirnya, yakni atas Everton, Burnley (1-0), Sheffield United (2-1), dan Fulham (1-0).
"Kami tahu kami bisa [menang tandang di Eropa] dan kami percaya diri," kata Erik ten Hag.
"Tim ini juga tahun lalu di Barcelona [di Liga Europa tampil bagus], jadi kami tahu bagaimana menghadapinya dan saya yakin besok akan menjadi tim yang percaya diri di lapangan," sambungnya.
Tak sampai di situ, anak asuh Erik ten Hag juga dapat amunisi tambahan dengan pulihnya dua penyerang mereka, Antony dan Rasmus Hojlund.
"Mereka (Hojlund dan Antony) ada di skuad," ujar Ten Hag dalam konferensi pers sebelum skuad MU terbang ke Istanbul seperti dikutip The Mirror.
Hojlund saat ini masih menduduki daftar puncak top skorer Liga Champions dengan koleksi lima gol. Ia bersanding dengan dua bomber lain, yakni Erling Haaland dan Alvaro Morata.