INDOSPORT.COM - Radja Nainggolan akhirnya resmi berkarier di tanah leluhur Indonesia setelah memutuskan bergabung dengan Bhayangkara FC di Liga 1.
Kabar kepastian Bhayangkara FC merekrut Radja Nainggolan diutarakan langsung oleh Chiel Operating Officer (COO), Bhayangkara FC, Sumardji.
“Ya, benar (Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC),” ucap Sumardji ketika dikonfirmasi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (29/11/23).
Sumardji pun mengatakan nantinya Radja Nainggolan akan dikontrak hingga akhir musim Liga 1 2023/24.
“Kontrak hingga akhir musim,” tambah Sumardji.
Namun memang dengan kehadiran Radja Nainggolan membuat stok pemain asing Bhayangkara FC berlebih. Disinggung siapa yang akan digantikan, Sumardji memang belum memberikan konfirmasi lebih lanjut.
Sebelumnya The Guardian, julukan Bhayangkara FC, sudah mendatangkan empat pemain asing baru, Marcelo Herrera, George Blackwood, Junior Brandao, dan Zulfahmi Arifin.
Radja merupakan pemain yang sedang dalam status tidak memiliki klub. Terakhir, pemain berdarah Batak itu membela klub kasta kedua Italia, SPAL. Radja juga sempat membela sejumlah klub besar Eropa, seperti Inter Milan dan AS Roma.
Sebelumnya Radja Nainggolan belakangan sibuk berada di Indonesia. Dirinya membantu mempromosikan perhelatan Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia.
Selain Radja Nainggolan, Bhayangkara FC memang belakangan cukup aktif di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2023-2024.
Sebelumnya Bhayangkara FC juga mendatangkan pemain lokal berkualitas. Sebut saja nama seperti Osvaldo Haay, Witan Sulaeman, Andik Rendika Rama, dan Arif Satria.
Selain itu Bhayangkara FC juga mengganti kursi kepelatihan dari Emral Abus kepada pelatih asal Argentina, Mario Gomez.
Semua hal dilakukan Bhayangkara FC tak lepas untuk menyelamatkan Bhayangkara FC dari jurang degradasi.
Diketahui, Bhayangkara FC saat ini berada di dasar klasemen Liga 1 2023/24 dengan raihan 10 poin dari 20 laga yang telah dilakoni.
Profil Radja Nainggolan
Radja Nainggolan merupakan pesepak bola kelahiran Antwerp, Belgia, pada 4 Mei 1988. Dia diketahui memiliki garis keturunan Batak jika dilihat dari nama marga Nainggolan.
Sebagai informasi, marga Nainggolan itu diperoleh dari ayahnya, Marianus Nainggolan, setelah menikah dengan perempuan bernama Lizy Bogaerts, seorang warga negara Belgia.
Radja Nainggolan memang dikenal memiliki masa kecil yang kelam. Sebab ayahnya meninggalkan keluarganya saat ia masih kecil, sedangkan ibunya meninggal pada 2010.
Radja mengawali perjalanannya bermain sepak bola bersama Tubantia Borgerhout pada usia lima tahun. Tujuh tahun berselang, dia pindah ke Germinal Beerschot hingga 2005.
Dia kemudian pindah ke Italia untuk bermain bersama klub Serie B, Piacenza. Debutnya di sana berlangsung pada 28 Mei 2006 ketika menghadapi Arezzo.
Kariernya terus menanjak pada 2010 seusai direkrut Cagliari. Bersama klub ini, dia menghabiskan waktu selama kurang lebih empat tahun.
Bahkan, ia sempat bermain untuk AS Roma pada 2014. Di klub Ibu Kota ini, namanya semakin terkenal. Sebab, Radja sukses menyumbangkan 26 gol dari 138 aksinya bersama Roma.
Setelah itu, dia sempat memperkuat Inter Milan (2018-2021), dan dipinjamkan ke Cagliari (2019-2021), sebelum akhirnya memperkuat Royal Antwerp, klub Belgia yang berbasis di kota kelahirannya pada musim 2021/2022.
Namun pada Juli 2023 Nainggolan resmi dilepas SPAL dan berstatus tanpa klub. Ia akhirnya bergabung dengan Bhayangkara FC di putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Di level tim nasional, Radja Nainggolan sudah bermain untuk Belgia sejak kelompok usia U-16 pada 2004. Sejak saat itu, ia mulai naik level dari U-19, U-20, dan U-21.
Karena garis keturunan dari ayah dan ibunya, Radja Nainggolan sebetulnya bisa memperkuat timnas Indonesia atau Belgia. Namun, ia memilih negara yang disebut terakhir.
Debutnya bersama timnas Belgia tercipta pada 29 Mei 2009. Ketika itu, Belgia bertanding melawan Chile pada ajang Kirin Cup. Adapun gol perdananya baru tercipta pada 5 Maret 2014.