In-depth

4 Mantan Pemain Termahal yang Dilepas Liverpool Sepanjang Era Jurgen Klopp

Kamis, 30 November 2023 16:03 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Phil Noble
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Phil Noble. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Phil Noble.

INDOSPORT.COM - Selama masa baktinya di Liverpool yang sudah menginjak tahun ke-8, Jurgen Klopp tidak hanya mendatangkan banyak pemain bintang.

Semasa dirinya menjabat manajer, ada pemain-pemain yang lepas dari genggaman, termasuk mereka yang bernilai tinggi.

Jika harus mengingat jauh ke belakang, pelepasan pemain pertama era Jurgen Klopp terjadi pada 1 Juli 2016.

Saat itu, sejumlah pemain harus angkat kaki karena kontraknya bersama The Reds sudah kedaluwarsa.

Mereka adalah Jose Enrique, Kolo Toure, Joao Carlos Teixeira, Jordan Rossiter, Jerome Sinclair, dan Samid Yesil.

Setelah itu, pemain-pemain seperti Martin Skrtel, Sergi Canos, Joe Allen, dan yang lainnya turut menyusul pada bulan yang sama.

Hanya saja, tidak satu pun dari mereka yang dilepas Liverpool dengan harga selangit.

Lantas, siapa saja yang tercatat dalam sejarah sebagai pemain yang dijual Liverpool dengan fee termahal saat era Jurgen Klopp?

Philippe Coutinho

Kepergian si Little Magician ke Barcelona pada 2018 menyisakan luka yang cukup dalam di hati para suporter Liverpool.

Untuk diingat kembali, saat pertama mendarat dari Inter Milan, pemain kelahiran Rio de Janeiro tersebut ‘hanya’ bernilai 8,5 juta euro dan usianya masih 21 tahun.

Namun seiring berjalannya waktu, ia perlahan meningkatkan kualitas dan nilai jualnya baik bersama Brendan Rodgers maupun Jurgen Klopp.

Benar saja, Philippe Coutinho yang pun melejit sebagai pemain super mahal saat dilepas ke Barcelona. Biaya kepindahannya menyentuh 140 juta euro.

Saat ini, pemain asal Brasil tersebut merumput di Liga Qatar bersama Al Duhail sebagai pemain pinjaman dari Aston Villa.

Sebelumnya, ia sempat mengalami pasang surut karier saat di Barcelona dan  Bayern Munchen, hingga akhirnya ‘diselamatkan’ Steven Gerrard ke Aston Villa.