In-depth

5 Momen Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris di Bulan Desember, Bisa Patahkan Kutukan?

Jumat, 1 Desember 2023 15:45 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Hannah Mckay
Selebrasi pemain Arsenal Leandro Trossard usai mencetak gol ke gawang Sevolla bersama rekan setimnya pada laga Liga Champions di Stadion Emirates, Kamis (09/11/23). (Foto: REUTERS/Hannah Mckay) Copyright: © REUTERS/Hannah Mckay
Selebrasi pemain Arsenal Leandro Trossard usai mencetak gol ke gawang Sevolla bersama rekan setimnya pada laga Liga Champions di Stadion Emirates, Kamis (09/11/23). (Foto: REUTERS/Hannah Mckay)
3. Liga Inggris 2015/2016

Mundur ke musim sebelumnya, Liga Inggris 2015/2016 menampilkan keajaiban saat Leicester City keluar sebagai juara di akhir musim.

Tapi dalam perjalanan Leicester menjadi juara, ada Arsenal yang sempat memberikan perlawanan dan sempat memuncaki klasemen pada pekan ke-16 pada bulan Desember 2015.

Bahkan saat itu Arsenal bisa menang kandang dan tandang atas Leicester. Hanya saja inkonsistensi membuat The Gunners lagi-lagi gagal keluar sebagai juara dan hanya menjadi Runner U

4. Liga Inggris 2013/2014

Pada Liga Ingggris 2013/2014, Arsenal yang baru kedatangan Mesut Ozil, mampu menggebrak papan atas dan bersaing di posisi pertama.

Bahkan di 15 pekan awal Liga Inggris 2013/2014 hingga Desember 2013, Arsenal mampu menang sebanyak 11 kali, imbang 2 kali, dan kalah 2 kali saja, sehingga duduk di puncak klasemen.

Tapi pasca Januari 2014, laju Arsenal mengendur dengan meraih hasil imbang serta kekalahan. Alhasil di akhir musim, The Gunners hanya finis di peringkat ke-4.

5. Liga Inggris 2010/2011

Arsenal juga sempat memuncaki klasemen Liga Inggris 2010/2011 pada bulan Desember, usai menang 2-1 atas Fulham, tepatnya pada tanggal 4 Desember 2010.

Hanya saja, Arsenal memuncaki klasemen selama sepekan saja. Setelahnya, The Gunners justru turun dari pos pertama hingga finis di peringkat 4 pada akhir musim.

Sejatinya Arsenal bisa saja tak finis peringkat ke-4 usai tak terkalahkan dari pekan ke-18 hingga pekan ke-33. Tapi tiga kekalahan di lima laga tersisa membuat posisi The Gunners merosot.