Liga 1

3 Fakta Menarik Iringi Hasil Imbang Laga Liga 1 Persik Kediri vs Dewa United

Sabtu, 2 Desember 2023 19:00 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© MO Persik Kediri
Persik Kediri gagal mengalahkan Dewa United pada laga Liga 1 2023/2024 pekan ke-21 di Stadion Brawijaya, Sabtu (2/12/23). (Foto: MO Persik Kediri). Copyright: © MO Persik Kediri
Persik Kediri gagal mengalahkan Dewa United pada laga Liga 1 2023/2024 pekan ke-21 di Stadion Brawijaya, Sabtu (2/12/23). (Foto: MO Persik Kediri).

INDOSPORT.COM - Persik Kediri gagal melakukan selebrasi kemenangan di depan lebih dari 2 ribuan suporter saat laga Liga 1 2023/2024 pekan ke-21 menjamu Dewa United di Stadion Brawijaya, Sabtu (2/12/23).

Target meraup poin penuh gagal tercapai, menyusul hasil imbang. Permainan yang sama kuat, membuat tidak ada yang menang dalam duel Persik Kediri vs Dewa United.

"Saya sudah perkirakan laga melawan Dewa United berjalan sulit. Permainan berimbang dan sama kuat," ucap Marcelo Rospide saat jumpa pers pasca laga.

"Kedua tim mengalami situasi yang sama sulitnya. Jadi tidak heran kalau laga harus berakhir imbang," sambung Pelatih Persik Kediri asal Brasil tersebut.

Faktor finishing, menjadi kendala utama yang terhampar sepanjang 90 menit laga di lapangan. Lini serang Persik terus mati kutu dengan sejumlah peluang tak akurat.

Sementara Dewa United membuktikan misinya untuk bangkit seusai 4 laga tak pernah menang. Mereka tampil konsisten dan disiplin menjaga pertahanan.

Mengacu statistik di situs Liga Indonesia Baru, Persik memang tak begitu tajam di lini serang. Dari 15 kali shooting, hanya ada 2 yang mengarah ke gawang.

Sedangkan Dewa United justru lebih baik. Hanya melepas 9 kali shooting, namun tingkat akurasinya mencapai 35 persen mengancam gawang Dikri Yusron Afafa.

"Hal yang paling tampak adalah soal finishing. Saya sudah jauh-jauh hari bilang, bahwa harus tampil efisien soal peluang baik set piece dan open play," bilang Rospide

Kendati demikian, ada beberapa fakta menarik usai duel Persik versus Dewa United yang berakhir imbang 0-0, Sabtu (2/12/23). Apa saja?

Pertama Kali Tumpul

Selama menggelar 10 laga home di Stadion Brawijaya, baru kali ini lini serang Persik Kediri tumpul. Anak asuh Marcelo Rospide tak mampu mencetak gol.

Padahal, Tim Macan Putih sebelumnya konsisten merayakan gol di hadapan suporter setia. Baik itu ketika menang, seri atau kalah, tetap ada gol yang tercipta.

Jumlah gol terbanyak dicatat Persik saat mengalahkan Arema FC 5-2 (15/7/23) lalu. Yang paling minim, yaitu saat imbang 1-1 kontra Borneo FC (3/7/23) dan PSIS Semarang (25/8/23).

Irfan Bachdim Starter

Untuk pertama kali pula, Irfan Bachdim turun sebagai starter. Sebelumnya, rekrutan terbaru Persik saat transfer window ini debut sebagai pengganti.

Eks striker Persis Solo debut pada menit 67, saat Persik mengalahkan Arema FC 1-0 di Bali (27/11/23). Sedangkan saat diimbangi Dewa United 0-0, Bachdim tampil selama 45 menit pertama.

Come Back Bagas

Untuk kedua kalinya, Septian Bagaskara mesti come back ke Stadion Brawijaya Kediri sebagai lawan Persik, tim yamg dibelanya selama 6 musim sejak 2016.

Musim ini, Bagas membela Dewa United dalam hasil imbang 0-0 lawan Persik (2/12/23). Sayang, dia hanya beraksi 10 menit saja menggantikan Majed Osman karena cedera. 

Sedangkan musim lalu, Bagas bermain 82 menit saat membela Rans Nusantara FC. Itu come back pertamanya di Stadion Brawijaya, namun berujung kekalahan telak 1-5 (23/2/23).