INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Argentina U-17, Diego Placentemenaruh respek terhadap anak asuhnya meski harus dipukul telak oleh Mali. Baginya para pemainnya sudah memberikan penampilan terbaik.
Argentina memang secara mengejutkan dipukul telak oleh Mali dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023.
Bermain di Stadion Manahan, Solo, Argentina seakan dibuat tidak berkutik oleh Mali. Tim Tango Muda dipukul Mali dengan tiga gol tanpa balas.
Gawang La Albiceleste tiga kali kebobolan lewat aksi Ibrahim Diarra (9’), Mamadou Doumbia (45’), dan Hamidou Makalou (48’). Diego Placente mengakui Mali memang bermain lebih baik pada laga ini.
Pelatih Argentina U-17, Diego Placente pun memang mengakui Mali bermain lebih baik dari anak asuhnya. Setidaknya dari segala aspek para pemain Mali bermain lebih unggul dibandingkan anak asuhnya.
“Pada pertandingan ini Mali bisa menampilkan peforma yang lebih baik. Baik itu dari aspek sepak bola maupun fisik,” ucap Diego Placente selepas laga.
Meski anak asuhnya dibuat tidak berdaya oleh Mali, Diego Placente tetap angkat topi atas perjuangan anak asuhnya.
Baginya anak asuhnya menunjukkan penampilan yang luar biasa sepanjang perjalanan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
“Saya tetap merasa senang meskipun gagal menjadi juara. Saya bangga dengan cara mereka bermain sepanjang kejuaraan,” puji Diego Placente.
Namun meski begitu dia menilai anak asuhnya juga tidak boleh berpuas diri. Setidaknya mereka harus tetap berkembang.
“Para pemain harus terus berkembang karena mereka masih tertinggal,” ujarnya.
Kegagalan Timnas Argentina U-17 merebut peringkat ketiga dari Timnas Mali U-17 pada Piala Dunia U-17 2023 ini, anak asuh Diego Placente gagal menambah catatan prestasinya di kejuaraan ini.
Catatan terbaik Argentina di perhelatan Piala Dunia U-17 adalah menempati peringkat tiga terbaik pada 1991, 1995 dan juga 2003.