INDOSPORT.COM - Wakil ketua umum PSSI, Ratu Tisha menyatakan FIFA dan tim peserta Piala Dunia U-17 2023 puas dengan pelayanan sela ikut kejuaraan di empat kota di Indonesia. Adapun, ajang ini dinilai berjalan sukses.
Tisha mengatakan, Piala Dunia U-17 di Indonesia adalah yang terbaik sejak 2015 lalu. Itu karena dilihat dari antusias penonton hingga minimnya komplain atau keluhan dari FIFA ataupun tim peserta.
Sebelum ajang dua tahunan ini digar, FIFA telah mengingatkan PSSI bahwa ada beberapa hal penting yang wajib dipenuhi. Selain stadion, lapangan latihan yang bagus, tingkat kehadiran penonton juga minimal 10 ribu orang per pertandingan.
Laporan terakhir dari PSSI, sebelum laga final, target telah dicapai karena ada lebih dari 500 ribu tiket terjual.
“Ini sesuai target, antusiasmenya, tapi pastinya selalu ada room for improvement, jadi Alhamdulillah tadi juga dibilang bahwa ini adalah sepertinya highest attendance sejak 2015 yang lalu. Jadi kita perlu berbangga hati,” kata Ratu Tisha.
“Tapi yang paling utama adalah kita zero complaint dari semua tim, bahkan kita mendapatkan banyak pujian dari tim-tim terkait quality dari lapangan latihan,” imbuhnya.
Disampaikan Tisha, konsumen utama di gelaran Piala Dunia U-17 2023 adalah 24 tim peserta. Dia menyebut, semuanya antusias dan mampu keluarkan permainan terbaik, berkat dukungan penuh dari Indonesia berupa fasilitas dan lainnya.
”Kita menyediakan stage dan untuk sepak bolanya bisa keluar dengan begitu indah dan akhirnya tontonan di hari ini, juga sangat menarik. Semifinal seru, final seru,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ratu Tisha menjelaskan belum ada evaluasi khusus dari FIFA terkait gelaran Piala Dunia U-17 2023. Tim dari FIFA akan kembali ke markasnya pada Minggu (03/12/23).
Meski demikian, Waketum PSSI mengisyaratkan FIFA puas dengan kinerja semua pihak yang terlibat di sepak bola Indonesia, baik selama Piala Dunia U-17 2023 ataupun selama masa transisi.
Seperti diketahui, FIFA menaruh perhatian besar ke sepak bola Indonesia, pasca tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.
“Belum ada omongan, tapi pastinya Alhamdulillah ini merupakan bukti nyatanya terhadap transformasi sepak bola Indonesia yang Presiden Gianni Infantino sempat galak kan,” tutur Ratu Tisha.
“Dan kemudian diimplementasikan pak Erick Thohir, dan akhirnya kita bisa mencapai satu step ini ya, dan ini merupakan awal mula. PR kita masih banyak di dalam negeri, jadi kita tak boleh berpuas diri, kita ga boleh good on the outside tapi kita harus benar-benar harus very good on the inside, jadi saatnya kita benahi dalam negeri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ratu Tisha tak lupa menyampaikan terima kasih atas pemerintah daerah, Kementerian PUPR, Kemenpora, Kemenkeu, stadion management, training site, transportasi, emergency services, kepolisian, media, penonton dan lainnya yang ikut sukseskan Piala Dunia U-17 2023.
“Semoga apa yang sudah kita pelajari dari Pildun U-17 ini bisa pelan-pelan kita turunkan ke level yang lebih rendah, dan di sini akan kita turunkan lagi untuk di level provinsi, level nasional, agar standarnya pelan-pelan bisa kita naikkan, mirip-miriplah dengan apa yang kita pelajari di Pildun,” tuntasnya.