INDOSPORT.COM - Jalan Arema FC untuk menghindari zona degradasi dipastikan akan lebih terjal, menyusul kekalahan 2-3 saat menantang Bali United, Senin (04/12/23).
Alih-alih mempersempit jarak dengan Persita Tanngerang, PSS Sleman dan Persebaya Surabaya yang mengoleksi 23 poin. Arema FC justru semakin jauh.
Kekalahan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali itu membuat tim berjulukan Singo Edan tetap tak beranjak dari urutan 16 klasemen dengan 18 angka.
Situasi ini membuat langkah Arema FC semakin berat untuk lolos degradasi pada 13 pekan tersisa. Kendati demikian, ada sejumlah fakta penting yang tersaji usai duel itu. Apa saja?
Gol Pertama Guevara
Rekrutan Arema FC pada transfer window Liga 1 ini mencapai performa dengan grafik meningkat. Sebelumnya, dia debut saat Arema dikalahkan Persik Kediri 0-1 (27/11/23).
Kini, gelandang kebangsaan Kolombia ini tak hanya tampil dalam 90 menit. Namun juga menandainya dengan gol pertama untuk Arema FC.
Sayang, golnya pada menit tak berefek besar untuk Arema FC. Lantaran Tim Singo Edan harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor 2-3.
- Kartu Merah Beruntun
Sudah tak pernah menang, tingkat kedisiplinan pemain Arema FC juga perlu disorot. Pasalnya, mereka mengalami 2 kali kartu merah secara beruntun.
Ariel Lucero harus keluar lapangan pada menit 72, imbas pelanggaran tak penting. Imbasnya, Arema FC kalah 2-3 menghadapi Bali United (4/12/23).
Sebelumnya, situasi serupa juga dialami Jayus Hariono. Dia harus mandi lebih cepat karena kartu kuning kedua menit 49 saat Arema FC dikalahkan Persik Kediri 0-1 (27/11/23).
- Tak Pernah Menang
Hasil di Bali membuat Arema FC sudah tak lagi merasakan kemenangan dalam 3 laga terakhir, sejak mengalahkan Dewa United 2-1 di Bali (2/11/23).
Arema FC hanya meraih 1 poin hasil imbang 2-2 lawan Persib Bandung (8/11/23), selain kekalahan 0-1 lawan Persik Kediri (27/11/23) dan 2-3 versus Bali United (4/12/23).
Di satu sisi, Arema FC juga tak mampu mengalahkan Bali United sepanjang pertemuan tahun ini. Sebelumnya, kedua tim bertemu 2 kali di Liga 1.
Arema FC menelan kekalahan 1-3 di putaran kedua Liga 1 2022/2023 di Jakarta (27/3/23) dan kembali kalah 1-3 pada putaran pertama Liga 1 di Bali (21/7/23).
- Tak Pernah Clean Sheet
Deretan hasil negatif Arema FC juga tak lepas dari rapuhnya sektor pertahanan. Bagaimana selama 8 laga, gawang Julian Schwarzer tak lagi clean sheet.
Nir bobol terakhir yang dicatat kiper kebangsaan Filipina itu adalah saat Arema FC ditahan imbang 0-0 oleh Persita Tangerang di Bali (16/9/23) lalu.
Setelah itu, gawang Arema FC bobol 16 kali atau dengan rataan 2 gol per laga. Secara total, gawang Arema FC sudah bobol oleh 38 gol dari 21 laga.
Tim Singo Edan pun mencatat lini pertahanan terburuk ketiga di Liga 1 musim ini, setelah Persikabo yang kebobolan 41 gol dan Bhayangkara FC dengan 38 gol.