Bedah Formasi Chelsea Usai Kedatangan Arne Slot, Siap Rengkuh Gelar Lagi?
Arne Slot merupakan pelatih yang punya pendekatan taktik bertolak belakang dengan Mauricio Pochettino. Bisa dikatakan, pelatih asal Belanda itu adalah tipikal pelatih pragmatis.
Selama menukangi Feyenoord, Arne Slot lebih mengedepankan taktik 4-2-3-1 bertahan. Hal ini berbeda dengan Pochettino yang memainkan formasi 4-2-3-1 menyerang.
Meski bermain pragmatis, Arne Slot kerap mengandalkan Double Pivot-nya untuk menguasai penguasaan bola saat bertahan dan tak memainkan High Press.
Saat bertahan, Double Pivot-nya akan berada di depan bek tengah dan kedua Fullback-nya akan berada di garis pertahanan yang sama dengan dua gelandang tengahnya.
Tapi saat menyerang, kedua Fullback-nya ini akan naik tinggi guna membantu dua wingernya. Double Pivot-nya dan pemain nomor 10 pun akan membentuk trio sehingga formasi menyerang menjadi 2-3-4-1.
Melihat taktik ini, Chelsea punya Resources atau sumber daya yang mumpuni untuk menerapkan taktik Arne Slot tersebut.
Pasalnya Chelsea punya dua Fullback yang rajin bertahan dan menyerang seperti Reece James dan Ben Chilwell, serta dua pemain yang bisa mengisi Double Pivot yakni Moises Caicedo dan Enzo Fernandez.
Untuk dua wingernya, Chelsea punya Mykhaylo Mudryk serta Raheem Sterling yang eksplosif untuk menyokong Christopher Nkunku, Nicolas Jackson, atau Armando Broja.
Sedangkan dua bek muda, yakni Benoit Badiashile dan Levi Colwill, akan jadi tulang punggung di lini belakang karena kemampuan keduanya dalam mengalirkan bola dari belakang.
Jika melihat taktik tersebut, begini kurang lebih formasi yang akan digunakan Arne Slot jika menggantikan Pochettino di Chelsea.