INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, memberikan komentar mengenai penampilan Stefano Beltrame yang menjalani debut bersama skuad Maung Bandung di kompetisi Liga 1 2023-2024.
Pemain asal Italia ini, mendapatkan kesempatan bermain saat Persib Bandung menjamu PSM Makassar pada pekan ke-21 kompetisi Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (04/12/23).
Pada pertandingan yang digelar pada pukul 19.00 WIB ini, mantan pemain Juventus ini tampil di babak kedua tepatnya pada menit 71. Stefano Beltrame masuk menggantikan Beckham Putra Nugraha.
Menurut Bojan Hodak, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut masih membutuhkan waktu beradaptasi, pasalnya ada perbedaan cuaca antara Italia dan Indonesia.
Selain itu, Stefano Beltrame juga baru pertama berkarier di Indonesia, sehingga dia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain di tim Maung Bandung.
"Saya katakan tadi, dia datang dari cuaca yang berbeda dan gaya sepakbola yang berbeda. Jadi dia butuh waktu untuk menyatu," ucap Bojan Hodak setelah pertandingan.
Meski demikian, pelatih asal Kroasia ini menuturkan, meski eks Juventus ini hanya bermain sekitar 20 menit pada pertandingan menghadapi PSM Makassar, namun kualitasnya sudah terlihat.
Sehingga, mantan pelatih PSM Makassar ini merasa optimis kehadiran Stefano Beltrame bisa membantu Skuad Maung Bandung yang saat ini sedang bersaing untuk tetap berada di papan atas klasemen Liga 1 2023-2024.
"Tapi apa yang tadi ditunjukan dalam 15-20 menit dia punya operan dan sentuhan yang bagus, dia bisa mengontrol bola. Jadi dia bisa tentu saja bisa membantu kami, tapi masih butuh waktu untuk beradaptasi," jelasnya.
Sementara itu, pada pertandingan pekan ke-21 kompetisi Liga 1 2023-2024 Persib hanya mampu meraih satu poin, usai PSM mampu menambah imbang tanpa gol.
Terkait hasil pertandingan tersebut, Bojan Hodak menyadari tidak mudah untuk mengamankan poin penuh pada pertandingan tersebut, pasalnya PSM yang datang sebagai tim tamu memasang banyak pemain di lini pertahanannya.
Sehingga, David da Silva dan kawan-kawan menurut Bojan Hodak kesulitan untuk menembus pertahanan PSM, sehingga skor pertandingan tersebut berakhir imbang tanpa gol.
"Pertandingan yang berat, Makassar bermain dengan delapan pemain di belakang dan mereka main dengan sangat rapat, jadi tidak mudah untuk dihadapi," ucapnya.
Strategi Pelatih
Selain itu, pada pertandingan tersebut PSM juga mengandalkan bola mati dan serangan balik, namun tim kebanggaan Bobotoh menurutnya bisa mengantisipasi serangan maupun peluang lawan.
"Mereka juga lebih mengandalkan situasi bola mati, melalui tendangan bebas, tendangan sudut dan lemparan ke dalam. Sedangkan dari serangan balik, kami sukses menghentikan mereka dan bisa memblok satu atau dua tendangan jarak jauh mereka," jelasnya.
Peluang yang diciptakan oleh PSM maupun Persib menurut Bojan Hodak tidak terlalu banyak. Ditambah lagi, pasukannya tidak dapat memaksimalkan peluang untuk mencetak gol.
"Saya merasa mereka tidak punya banyak peluang berbahaya, tapi begitu pula dengan kami tidak membuat banyak peluang. Ketika ada peluang bagus didapat, kami tidak memanfaatkannya dengan baik," ujarnya.
Secara keseluruhan, Bojan Hodak menilai anak asuhnya sudah berusaha menampilkan permainan terbaiknya meskipun masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan.
Skor imbang tersebut menurut Bojan Hodak cukup adil bagi kedua kesebelasan, lantaran Persib dan PSM sepanjang pertandingan berusaha untuk menampilkan permainan terbaiknya.
"Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis. Tapi secara keseluruhan mereka pantas untuk mendapat poin dan hasil adilnya adalah imbang," tegasnya.
Meski gagal meraih kemenangan pada pertandingan pekan ke-21 kompetisi Liga 1 2023-2024, namun hasil tersebut membuat tim kebanggaan Bobotoh mampu melanjutkan tren positif tidak terkalahkan dalam 14 laga.
Selain itu, hasil imbang tanpa gol dengan PSM Makassar membuat skuad Maung Bandung tetap bertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan mengumpulkan 39 poin.