INDOSPORT.COM - Gelandang Bali United, Luthfi Kamal, tak menaruh dendam kepada gelandang Arema FC, Ariel Lucero. Insiden dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (04/12/23), dianggap biasa saja.
Ariel Lucero harus meninggalkan lapangan menit ke-72, tak lama setelah membuat assist untuk Dedik Setiawan. Kartu merah itu diberikan wasit setelah dengan sengaja menyikut Luthfi Kamal.
Sikutan ke arah kepala itu dilakukan Ariel Lucero setelah duel di area pertahanan Bali United. Ariel Lucero kesal ketika wasit tak meniup peluit dan Luthfi sempat memprotesnya saat terjatuh.
Luthfi Kamal pun terjatuh setelah ditabrak Ariel Lucero dengan tangan mengarah ke kepala eks gelandang PSIS Semarang. Ariel Lucero harus keluar ketika Arema FC berhasil memperkecil keadaan jadi 2-3, setelah sempat tertinggal 0-3.
Kejadian itu ternyata sudah selesai di lapangan. Luthfi Kamal merasa tak punya masalah lagi dengan gelandang Argentina tersebut.
Sebagai sesama pemain sepak bola, Luthfi Kamal menyadari bahwa emosi bisa naik kapan saja. Ariel dalam posisi tertekan karena Arema FC kalah dan butuh poin untuk memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 2023-2024.
"Tidak ada masalah antara saya sama pemain Arema. Di dalam pertandingan sepak bola, normal ketika lagi kalah, tensinya naik, karena Arema juga butuh poin. Jadi ya kejadiannya seperti itu," ujar Luthfi Kamal usai pertandingan.
Ketimbang berbicara lebih jauh tentang situasi tersebut, Luthfi Kamal pilih mengalihkan fokus ke partai selanjutnya melawan Dewa United, Jumat (08/12/23).
Bali United hanya memiliki waktu sedikit untuk mempersiapkan diri. Raihan tiga poin melawan Arema FC menjadi bekal menuju Indomilk Arena, Tangerang.
"Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan. Saya rasa tim sudah kerja keras, kita bisa mendapatkan tiga poin. Semoga hasil ini bisa menjadi bekal untuk pertandingan selanjutnya," tutur Luthfi Kamal.
Situasi Setelah 3-0
Bali United seperti tim yang akan menang mudah setelah Jefferson Assis mencetak dua gol, serta gol bunuh diri dari Johan Ahmat Farizi.
Dengan situasi terus mendapat peluang emas, Bali United gagal menambah keunggulan. Justru Arema FC bangkit dengan mencetak dua gol balasan lewat Sneyder Guevara Munoz dan Dedik Setiawan.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, sudah memprediksi kebangkitan Arema FC pada babak kedua. Makanya, kemenangan 3-2 ini tetap disyukuri.
"Di babak kedua, kita tahu Arema pasti mau cari poin di sini, situasi mereka sulit tahun ini, pasti mereka fight sampai menit akhir. Kita harus terima kasih kepada para suporter yang ada di stadion, kita dapat tiga poin buat bisa ada di empat besar," jelas Teco.
Kemenangan ini membuat Bali United kembali ke peringkat 3 dengan 39 poin dari 21 pertandingan. Koleksi poin ini sama dengan Persib Bandung yang ditahan tanpa gol oleh PSM Makassar.
Teco menyebut persaingan di Liga 1 2023-2024 masih sangat ketat. PSIS Semarang yang ada di peringkat empat hanya selisih dua poin dan baru bermain 20 pertandingan.
"Kemarin kita sudah tahu Semarang menang, mereka sempat lewati kita. Sekarang kita menang dan lewati mereka lagi. Ini persaingan yang bagus di papan atas dengan Semarang, juga dengan Persib sebagai tim kuat, tapi masih banyak pertandingan, masih banyak poin," papar Teco.
Bali United akan melawat ke Tangerang, sebelum melakoni partai terakhir di Piala AFC 2023-2024, dengan menghadapi Terengganu FC pada 13 Desember 2023.