3 Alasan Manchester United Harus Gondol Serhou Guirassy
Walaupun terbilang baru saja naik daun pada musim 2023/2024 ini, tetap saja Serhou Guirassy dapat dibilang sebagai striker berpengalaman.
Berusia 27 tahun, Serhou Guirassy kiranya dapat meringankan beban Rasmus Hojlund sebagai ujung tombak utama Manchester United.
Terlebih lagi, Setan Merah tentu saja tak bisa membebankan tugas berat menjadi ujung tombak tim kepada Hojlund, yang masih berusia 20 tahun.
Dengan pengalamannnya pada usia 27 tahun ini, Guirassy kiranya dapat bergantian dengan striker muda asal Denmark itu untuk menjadi penyerang tengah Man United ke depan.
Selain itu, Serhou Guirassy juga dapat dipakai sebagai pengganti Anthony Martial yang kabarnya ingin dijual Manchester United di era Sir Jim Ratcliffe.
Lebih Baik ketimbang Hojlund?
Serhou Guirassy secara statistik ternyata dapat dibilang lebih baik ketimbang Rasmus Hojlund pada musim 2023/2024 ini.
Selain dari jumlah golnya yang bak langit dan bumi, Guirassy punya keunggulan dalam hal akurasi umpan yang mencapai 80 persen menurut Fbref berbanding dengan Hojlund yang hanya mencatatkan 73,6 persen.
Tentu saja, striker berpaspor Guinea ini dapat membantu Manchester United melakukan build-up dengan umpan-umpannya itu.
Perlu diingat bahwa gol baru dapat tercipta jika aliran bola lancar, sesuatu yang kurang ada di Manchester United sehingga tak heran apabila Setan Merah terkadang kesulitan mencetak gol.
Selain itu, Serhou Guirassy juga memiliki duel udara yang lebih bagus pada angka 57,4 persen ketimbang Rasmus Hojlund yang hanya mencatatkan 23,1 persen.
Oleh karena itu, besar kemungkinan Serhou Guirassy memenangi duel udara apabila Andre Onana melakukan umpan panjang ke arahnya ketimbang Rasmus Hojlund sendiri.
Kemenangan duel udara ini tentu akan berperan membuat aliran bola ke depan menjadi lebih lancar, apalagi Serhou Guirassy punya akurasi umpan yang terbilang cukup tinggi.