In-depth

Bedah Formasi AC Milan dengan Kedatangan 3 Pemain Anyar, Gacor Depan-Belakang

Kamis, 7 Desember 2023 14:23 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Ibraheem Al Omari
Pemain Kanada Jonathan David saat laga melawan Maroko. (Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari) Copyright: © REUTERS/Ibraheem Al Omari
Pemain Kanada Jonathan David saat laga melawan Maroko. (Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari)
2 Perubahan Lainnya

Sementara, dari posisi bek tengah, kedatangan Jakub Kiwior dipastikan akan membuat lini belakang AC Milan makin sulit ditembus. Pasalnya, Jakub Kiwior dinilai lebih komplet ketimbang Malick Thiaw, yang selama ini diturunkan sebagai tandem Fikayo Tomori.

Pemain Timnas Polandia ini telah memiliki pengalaman lebih dari 150 kali bertanding di ajang Liga Inggris, kompetisi Eropa, dan juga Serie A.

Dengan demikian, kedatangan Jakub Kiwior diprediksi akan menggeser posisi Malick Thiaw, yang mulai rentan cedera. Duet Fikayo Tomori-Jakub Kiwior agaknya akan menjadi pilihan pertama Stefano Pioli tahun depan.

Sementara, Malick Thiaw bisa jadi mendapatkan menit bermain yang lebih sedikit usai kedatangan Jakub Kiwior. Apalagi, The Hernandez juga bisa dipasang sebagai bek tengah.

Situasi ini bisa jadi memperbesar peluang Malick Thiaw hijrah ke Real Madrid, yang sudah mengemukakan keinginan untuk memboyongnya ke Santiago Bernabeu.

Dari lini depan, kedatangan Jonathan David bisa menjadi angin segar bagi Rossoneri yang sekian lama bergantung pada sosok Olivier Giroud.

Pemain Timnas Kanada ini dikenal sebagai pencetak gol yang dinamik dan menghibur. Lewat kebolehannya tersebut, striker yang masih berusia 23 tahun ini bisa menjadi pemecah kebuntuan di lini depan AC Milan.

Dengan mulai moncernya Luka Jovic, lini depan AC Milan akan dihuni oleh 3 penyerang yang kompetitif. Persaingan antara Olivier Giroud, Luka Jovic, dan Jonathan David ini tentunya akan memberi dampak positif pada perkembangan ketiga pemain.

Di usia yang masih sangat muda, Jonathan David kemungkinan akan diberikan kesempatan untuk beradaptasi sekaligus belajar dari kedua "pendahulu" terlebih dahulu.

Dengan demikian, saat masa peminjaman Luka Jovic usai pada musim depan, Jonathan David bisa dengan sempurna menjadi pelapis Olivier Giroud.