INDOSPORT.COM - Arema FC semakin percaya diri untuk mewujudkan target utamanya dengan lolos dari jerat degradasi Liga 1 2023/2024 usai sosok petinggi klub memilih turun gunung.
Sosok yang dimaksud adalah Iwan Budianto. IB, sapaan karib pemegang terbesar saham klub itu memang tampil lagi saat Arema FC menghadapi Persis Solo.
Keberadaan orang nomor satu di Arema FC itu pun memberi dampak luar biasa terhadap spirit bertanding Dedik Setiawan dkk yang mengejar poin penuh.
Tim berjulukan Singo Edan itu akhirnya meraup poin penuh lewat kemenangan 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu (9/12/23).
Arema FC mengamankan poin penuh berkat dua gol penalti Dedik Setiawan menit 10 dan Gilbert Alvarez (14) serta lesakan Charles Almeida (93).
"Terima kasih atas kehadiran Pak Iwan Budianto. Beliau memberi kami energi besar untuk menang," tutur pelatih Arema FC, Fernando Valente seusai laga.
Sosok IB yang kembali turun gunung ke lapangan, memang tak lepas dari performa anjlok Arema FC di Liga 1 musim ini, yang terseok-seok di papan bawah.
Mengalahkan Persis Solo pun, tak otomatis mengangkat posisi Arrma FC di zona merah. Mereka masih tertancap di urutan 16 klasemen dengan 21 poin saat ini.
"Semua orang (di Arema FC) tahu, dia selalu membantu klub ini. Kehadirannya selalu membantu kami untuk menyelesaikan masalah," beber Valente.
"Bagi saya, kedatangan sosok owner klub adalah sebuah kejutan. Kami harap beliau kembali mendampingi tim di bench," sambung pelatih kebangsaan Portugal itu.
Kendati belum mentas dari zona degradasi, tapi hasil bagus lawan Persis Solo setidaknya berefek positif terhadap mental bertanding Arema FC.
Fernando Valente pun mengakui ini. Terlebih, anak asuhnya juga masih menyimpan 12 laga tersisa hingga benar-benar menentukan degradasi atau tidak.
"Tambahan poin (usai mengalahkan Persis Solo 3-1) memang tak mengubah posisi tim yang tetap ada di bawah," tutur pelatih Arema FC tersebut.
Tim Singo Edan memang masih terkunci di urutan 16 klasemen Liga 1 dengan 21 poin. Namun, kemenangan atas Persis Solo memangkas jarak poin.
Persebaya Surabaya dan Persis Solo kini terancam karena mengoleksi 24 poin di atas Arema FC. Kebetulan, kedua tim saling bertarung di Surabaya Rabu (13/12/23).
Praktis, kesempatan Arema FC untuk keluar dari zona degradasi terbuka pada pekan ke-23 Liga 1, ketika away ke markas Barito Putera, Minggu (17/12/23) nanti.
Jika Arema FC menang dan Persis Solo kalah dari Persebaya, maka poin kedua tim sama-sama 24. Arema FC berhak menggeser Persis karena unggul head to head (1-1 dan 3-1).
"Kami akan terus bekerja keras menjalankan ide-ide yang sudah dijalankan. Optimis tim ini bisa lolos degradasi pada akhir musim kompetisi," tandas Valente.