INDOSPORT.COM - Persela Lamongan berkesempatan untuk melakukan happy ending, saat melakoni pekan ke-14 alias yang terakhir kalinya di babak pendahuluan Liga 2.
Kendati sudah tak menentukan apapun, tapi tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu pantang menilai remeh lawan. Terlebih, mereka juga bertanding di markas baru.
Ya, renovasi Stadion Gelora Surajaya memaksa Persela sementara mengungsi ke Stadion Bumi Wali Tuban, yang berjarak sekitar 2 jam dari Lamongan.
Tak pelak, kemenangan jadi kado istimewa yang bisa dipersembahkan Silvio Escobar dkk kepada para suporter setia, plus publik sepak bola di Tuban.
Sehingga, 3 poin jadi target wajib yang mesti diraih Persela saat menjamu Persipa Pati, Minggu (17/12/23). Hasil ini akan membawa Persela meraih predikat terbaik.
Di satu sisi, Persipa Pati datang juga dengan status sebagai tim yang gagal lolos ke babak 12 besar. Rotasi besar-besaran disinyalir dilakukan tim tamu.
Hal ini tak cuma bertujuan untuk memberi menit bermain kepada para pemain pelapis, tapi juga menjaga kedalaman skuad yang akan bertempur pada play-off degradasi.
Tim berjulukan Laskar Saridin jelas paham, bagaimana babak penentuan degradasi nanti akan berlangsung lebih berat. Sehingga, kedalaman skuad akan jadi kunci.
Jika sampai tak kalah, minimal itu bisa jadi persembahan terbaik kepada suporter setia di Pati yang masih menaruh harapan tinggi agar Persipa tak kembali ke Liga 3.
Namun, peralihan fokus juga sangat penting. Karena ingin tampil terbaik, jangan sampai satu per satu pilar andalan malah dibekap cedera jelang play-off degradasi nanti.