Timnas Indonesia

Park Hang Seo Bisa Kena Stroke Jika Gantikan STY jadi Pelatih Timnas Indonesia

Senin, 18 Desember 2023 11:47 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Eks Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo dikabarkan bakal gantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Eks Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo dikabarkan bakal gantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Pelatih asal Korea Selatan, Park Hang Seo diprediksi bisa kena stroke andai benar-benar gantikan Shin Tae-yong menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.

Media Korea Selatan, MSN Korea, mengeklaim PSSI sudah mendekati Park Hang Seo untuk gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. PSSI kabarnya sudah ajukan tawaran resmi.

"Pelatih Park Hang Seo menerima tawaran yang sulit ditolak. PSSI berencana merekrut pelatih Park Hang Seo untuk gantikan rekan senegaranya, Shin Tae-yong," tulis MSN Korea, dilansir Soha, Minggu (17/12/23).

"Ada informasi mantan pelatih timnas Vietnam, Park Hang Seo kemungkinan menjadi pelatih Timnas Indonesia," lanjut artikel yang ditulis oleh jurnalis Korsel, Lee Geong-soo itu.

Diketahui, Shin dan Park memiliki hubungan rivalitas yang begitu kental. Rivalitas ini sudah terbentuk sejak keduanya masih aktif berkarier di Liga Korea Selatan.

Bahkan sampai saat ini, Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong tidak pernah bisa mengalahkan Vietnam saat diampu Park Hang Seo.

Kabarnya, PSSI masih terus negosiasi dengan Park Hang Seo, dan bersedia untuk memenuhi sejumlah keinginan sang pelatih Korsel. Besar kemungkinan Shin Tae-yong akan tersingkir.

"PSSI pun bersedia menerima sebagian besar keinginan Pelatih Park Hang Seo," tulisnya.

"PSSI yakin Coach Park adalah pilihan terbaik untuk membantu Timnas Indonesia melaju ke level baru. Saat ini, PSSI tinggal menunggu keputusan dari Coach Park," tutup artikel itu.

Hanya saja, ketika kabar ini beredar di Twitter, banyak yang ragu Park Hang Seo bisa meraih prestasi bersama Timnas Indonesia, karena permasalahan sepak bola negeri ini sudah akut.