Liga 1

Persib Bandung Umumkan Hari Jadinya Menjadi 5 Januari 1919

Senin, 18 Desember 2023 12:30 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Herry Ibrahim
© Arif Rahman/INDOSPORT
Persib Bandung resmi mengumumkan perubahan hari jadi menjadi 5 Januari 1919 pada Minggu (17/12/23). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Persib Bandung resmi mengumumkan perubahan hari jadi menjadi 5 Januari 1919 pada Minggu (17/12/23).

INDOSPORT.COM - Persib Bandung resmi mengumumkan perubahan hari jadi menjadi 5 Januari 1919, pengumuman tersebut disampaikan kepada media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (17/12/23).

Seperti diketahui, sebelumnya 14 Maret 1933 menjadi hari jadi Persib, namun melakukan riset dan penelitian, hari jadi tim kebanggaan Bobotoh akhirnya ditetapkan pada 5 Januari 1919.

Pengumuman perubahan hari jadi Persib tersebut, dilakukan langsung oleh Persib seperti CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn T. Sugita sesaat setelah menerima hasil riset dari Tim Peneliti Hari Jadi Persib, di Graha Persib, Minggu (17/12/23).

Tim Peneliti Hari Jadi Persib ini diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D 

Prof. Kunto menjelaskan, penetapan tanggal 5 Januari 1919 sebagai hari jadi Persib dilakukan setelah tim peneliti yang beranggotakan Dr. Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman Sunarya, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P. dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA, bekerja cukup lama melakukan riset sejarah dengan merujuk pada sumber primer dan sumber sezaman.

"Riset hari jadi ini dilakukan untuk menjawab keresahan dan bahkan keraguan yang muncul dalam satu dekade terakhir, terutama dari pegiat literasi, jurnalis dan Bobotoh Persib," kata jelas Prof. Kunto.

"Karena tidak adanya bukti otentik dasar penetapan hari jadi Persib pada tanggal 14 Maret 1933," ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut Prof. Kunto menuturkan narasi yang menyebutkan bahwa Persib (Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond/BIVB) merupakan salah satu dari tujuh perserikatan (bond) pendiri PSSI pada 19 April 1930 menjadi alasan lain timnya melakukan kajian ilmiah dan riset hari jadi ini.

Logikanya, tegas Prof. Kunto, sebagai salah satu pendiri PSSI, Persib seharusnya lahir terlebih dulu dari yang dilahirkannya, atau dalam hal ini yakni PSSI.

"Dalam perspektif historis, tanggal 14 Maret 1933 yang selama ini diyakini sebagai hari jadi Persib, tidak berdasarkan fakta sejarah (ahistoris) apabila dikaitkan dengan peran BIVB dalam proses pendirian PSSI pada tanggal 19 April 1930," jelasnya.

Sesuai Fakta dan Sejarah

Prof. Kunto juga menjelaskan, di antara lima titik mangsa yang ditemukan oleh tim peneliti, tanggal 5 Januari 1919 merupakan hasil interpretasi yang paling logis karena didukung oleh fakta sejarah yang kuat (primer).

Selain itu, di luar tanggal tersebut empat titik mangsa lainnya adalah 11 Juli 1914, 19 Mei 1923, 22 Oktober 1928 dan 18 Maret 1934.

"Setelah melewati langkah-langkah ilmiah yang lumayan panjang, termasuk uji publik melalui Focus Group Discussion (FGD) secara terbuka, kami berkeyakinan untuk menyimpulkan bahwa tanggal 5 Januari 1919 bisa dijadikan sebagai hari jadi Persib," jelasnya.

Dasar dari penetapan 5 Januari 1919 sebagai hari jadi Persib, adalah adanya momen kesepakatan dalam vergadering (rapat) 13 klub pribumi seperti KBS, BB (Bintang Bandoeng), STER (Steeds trappen en rennen), Diana (Doe is alles niet achteruit), Zwaluw, BIVC, BVC, KVC, VVC, Visser, NVC, Brom dan Pasar Ketjil untuk mendirikan sebuah bond atau perserikatan bernama Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond (BIVB).

Fakta tersebut menurutnya ditemukan dalam pemberitaan surat kabar Kaoem Moeda edisi 7 Januari 1919.

Sebanyak ke-13 klub pribumi tersebut, menurut Prof. Kunto memutuskan membentuk bond tersendiri sebagai bentuk perlawanan terhadap diskriminasi yang dilakukan bond Hindia Belanda, Bandoengsch Voetbal Bond (BVB) terhadap sepak bola bumiputera. 

Seusai deklarasi pendirian, dibentuklah susunan kepengurusan di bawah kepemimpinan Soetan Baginda M. Djamil sebagai presiden bond dan Soegeng sebagai wakilnya.

Sementara itu, CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn T. Sugita menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim Peneliti Hari Jadi Persib atas kerja kerasnya melakukan riset untuk menjawab kegelisahan dan keraguan publik terkait hari jadi Persib.

Lebih lanjut Glenn menuturkan, setelah ditetapkan perubahan tersebut maka mulai 2024, Persib akan merayakan ulang tahunnya setiap 5 Januari.

"Setelah hasil riset ini ditetapkan, mulai tahun depan, Persib akan memperingati hari jadinya setiap tanggal 5 Januari," ucap Glenn. 

Lebih lanjut Glenn mengatakan, manajemen dan stakeholders akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perubahan hari jadi ini. Pasalnya, biasanya 14 Maret yang dikenal sebagai hari jadi Persib.

"Maklum, kita sudah bertahun-tahun merayakan hari jadi setiap tanggal 14 Maret. Kita berharap, penetapan hari jadi yang baru ini bisa menghadirkan berkah dan Persib semakin berjaya di kemudian hari," harapan Glenn.