PSSI Bantah Hubungi Park Hang-seo untuk Gantikan STY Latih Timnas Indonesia
Melalui kolom komentar di media sosial, sebenarnya banyak pula yang sudah curiga bahwa narasi yang menyatakan PSSI dekati Park Hang-seo untuk gantikan STY adalah hoax.
Sebab, Indonesia juga belajar dari masa lalu. Meski mendatangkan eks pelatih klub rival yang sudah teruji kualitasnya, belum tentu mereka bisa tetap berprestasi di Tanah Air.
Maka dari itu, PSSI benar-benar spesifik dalam menentukan kriteria pelatih, ia harus berada di level Eropa. Sementara Park Hang-seo baru terbukti di level Asia Tenggara saja.
"Datengin eks pelatih negara tetangga itu gaya main PSSI zaman kapan. Kalo di tangan Pak Erick kayaknya punya standar yang lebih tinggi, minimal punya pengalaman lama di Europe," kata pemilik akun Twitter @Kmsf**.
"Kalaupun STY diganti, jelas penggantinya punya CV World Cup senior lah, bukan hanya World Cup kelompok umur lagi," balas akun @rifqisin**.
"Sudah kuduga, kecil sih kemungkinan rekrut Park. Kalaupun cari pengganti STY, kayaknya PSSI sekarang gak mau rekrut dari mantan pelatih dari tim Asia Tenggara," ungkap @Algie**.
"Kayaknya media Korsel kurang update, di artikelnya taunya STY beres Januari 2024, jadi mereka cocoklogi ke PHS, padahal STY sudah perpanjang kontrak sampai Juni 2024," kata @drks**.
"Media Korsel itu ngutip dari media Soha milik Vietnam, dan yang dikutip berita jadul bulan Juni. Ngutip media negara tetangga yang dapat infonya aja nggak jelas. Nguyen ini keknya pengen mecah konsentrasi dah," balas @faridl**.
"Menjelang kompetisi Asia, sudah biasa itu ada isu-isu begini. Yakin media Korsel gak punya mitra, orang yang punya kepentingan untuk menggeser posisi STY dan sebaliknya? Psywar saja ini," selidik akun @tmrselat**.
Kecurigaan ini masuk akal, karena dalam waktu dekat Timnas Indonesia besutan STY akan menghadapi Piala Asia 2023, dan satu grup dengan Vietnam.