INDOSPORT.COM - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, akan mengadakan Tabligh Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/12/23) mendatang.
The Jakmania akan menggelar tasyakuran milad ke-26 tahun sebagai rangkaian hari jadi mereka yang jatuh pada tanggal 19 Desember.
Kegiatan kali ini rencananya akan dihadiri oleh para penggawa Persija, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, serta jajaran pengurus pusat dan seluruh suporter The Jakmania.
Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh Al Habib Jindan Bin Novel dan Al Habib Baghir Ali Bin Thohir sebagai penceramah.
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menjelaskan bahwa tabligh akbar ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan ketika memperingati hari ulang tahun The Jakmania dan sebagai pengingat bahwa dalam kehidupan kita bukan hanya dituntut untuk berusaha tetapi juga berdoa.
"Tabligh akbar ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan The Jakmania ketika memperingati hari ulang tahunnya. Acara ini sebagai pengingat bahwa dalam kehidupan, kita bukan hanya dituntut unyuk berusaha, tapi juga berdoa" ujar Diky Soemarno kepada INDOSPORT.COM.
Selain itu, Diky juga mengimbau atau menyuarakan kepada seluruh anggota The Jakmania untuk menghadiri kegiatan tersebut.
"Kami berharap seluruh anggota Jakmania untuk ikut hadir dan ikut berdoa bersama untuk Persija Jakarta" tambah Diky Soemarno.
Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Bung Diky itu memberikan doa untuk The Jakmania dalam rangka ulang tahun mereka yang ke-26.
Diharapkan agar The Jakmania selalu setia mendukung Persija dalam keadaan apapun. Serta Jakmania harus selalu siap beradaptasi dan berinovasi.
"Harapannya semoga The Jakmania tetap berada di jalurnya sebagai pendukung setia Persija yang selalu menemani dan mendukung Persija dalam keadaan apapun"
"Tantangan semakin besar ke depan, salah satunya adalah kemajuan zaman. Jakmania harus selalu siap beradaptasi dan berinovasi" kata Bung Diky.
Bung Diky juga menambahkan bahwa Jakmania harus menunjukkan bahwa sepak bola adalah alat persatuan dan Jakmania adalah simbol persatuan tersebut.
"Jakmania harus menunjukkan bahwa sepak bola adalah alat persatuan dan jakmania adalah simbol persatuan tersebut," pungkasnya.
Penulis: Sella Anggraini