INDOSPORT.COM - Profil Samsuddin Arsyad alias Haji Isam, pengusaha tambang Kalimantan Selatan yang kabarnya ingin mengakuisisi klub Liga 1 PSM Makassar yang terlilit utang.
Klub Liga 1 PSM Makassar saat ini terlilit utang miliaran, sehingga berdampak pada sejumlah pemain yang tidak digaji, dan akhirnya buka suara di media sosial hingga menjadi trending.
Beberapa waktu lalu, sosok Shesie Erisoya menguak jika klub PSM Makassar berutang padanya untuk operasional tim, tapi sampai saat ini tak kunjung ada 'hilal' untuk dibayar.
Manajemen PSM Makassar di bawah naungan Munafri Arifuddin dan Sadikin Aksa terancam dibawa ke ranah hukum. Agus Amri selaku kuasa hukum Shesie Erisoya buka suara.
Agus Amri menyebutkan, kliennya merasa ditipu Munafri dan Sadikin. Sebab, dua petinggi PSM ini mengeluarkan cek kosong atau fiktif senilai Rp 500 juta untuk bayar utang.
"Pidananya jelas dengan cek kosong yang saya tunjukkan tadi, ditolak pihak bank. Penipuan, penggelapan sejumlah dana, itu juga tindak pidana, nanti akan dirinci lagi," kata Agus Amri.
Selain akan membawa ke ranah pidana, Agus Amri juga menyebut bakal mengadukan kasus utang PSM itu ke FIFA, agar pihak manajemen PSM Makassar diberikan sanksi.
"Langkah hukum tentu kami lakukan, baik secara perdata, gugatan ke pengadilan atas pihak-pihak yang bertanggung jawab. Lapor ke FIFA, memberikan sanksi pada pengurus manajemen PSM."
"Segera dilaporkan. Segera pada saat yang sama kita akan segera lakukan secara paralel gugatan kita ke FIFA secara administrasi dan pidana kita ke kepolisian," sambung Agus.
Di tengah kisruh ini, tersiar kabar jika PSM Makassar akan diakuisisi oleh bos tambang asal Kalimantan Selatan, Samsuddin Arsyad alias Haji Isam. Siapakah sosok tersebut?
Profil Haji Isam
Haji Isam dikenal sebagai pemilik PT Jhonlin Group, salah satu usaha tambang terbesar di Kalimantan. Sebelumnya mereka juga pernah menjadi sponsor klub Liga 1 Barito Putera.
Pemilik nama lengkap Andi Syamsuddin Arsyad itu lahir di Bone, Sulawesi Selatan. Maka, bukan hal yang mustahil jika ia akhirnya mengambil alih kepemilikan PSM Makassar.
Haji Isam mengenal dunia bisnis dari salah satu pengusaha batubara. Setelah keluar dari perusahaan itu, ia mencoba peruntungan dengan membangun bisnis PT Jhonlin Group.
Tak hanya memiliki usaha di sektor tambang batubara, Haji Isam juga memiliki beberapa usaha di sektor lainnya seperti Jhonlin Air Transport, yang bergerak di sektor transportasi penerbangan.
Lalu, Haji Isam juga memiliki bisnis di bidang transportasi perkapalan. Ia memiliki 16 buah kapal pengangkut batubara, yang otomatis bisa memperlancar bisnis tambangnya.
Bisnis lainnya yang dimiliki Haji Isam yakni Jhonlin Agromandiri, fokus usahanya ada pada pengelolaan kelapa sawit.
Pada Tahun 2020, Presiden Joko Widodo juga sempat meninjau lokasi panen tebu di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, sekaligus meresmikan pabrik gula milik Haji Isam.
Kekayaan Haji Isam semakin bertambah ketika tahun 2021, Pabrik Biodiesel PT Jhonlin Agro raya (JAR) milik Haji Isam juga diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Di bidang olahraga, Haji Isam tertarik dengan dunia balap dan otomotif. Ia kemudian membangun Jhonlin Racing Team.
Andai PSM Makassar benar-benar diambil alih oleh Haji Isam, maka hal ini akan menjadi gebrakan baru, karena sang bos tambang tak akan segan menggelontorkan nominal uang untuk membangun tim berjuluk Juku Eja itu.