Drama Adu Penalti, Persipura U-21 Sabet Juara Ketiga
Persipura menang melalui drama adu penalti setelah di 120 menit kedudukan berakhir tanpa gol. Di babak adu penalti, Persipura menang dengan skor 5-4 setelah salah satu penendang pertama Mitra Kukar, Yogi Rahadian gagal melakukan tendangan penalti.
Sejak kick off dibunyikan, kedua kesebelasan langsung menampilkan permainan saling menyerang. Beberapa upaya dilakukan, namun pertahanan kedua tim masih sama kuat.
Menit 11, Mitra Kukar mendapatkan kesempatan setelah salah satu pemain Persipura Jayapura melakukan pelanggaran cukup keras di luar kotak penalti. Namun tendangan keras Yogi Rahadian masih menyamping di sisi kanan gawang.
Menit ke-15 giliran Persipura yang mendapatkan kesempatan. Namun tendangan keras di dalam kotak pinalti oleh Christovel M. Sibi masih dapat ditepis Kiper Riki Pambudi. Memasuki menit ke-20, pertandingan masih berjalan alot, bola banyak bergulir di lapangan tengah.
Menit ke-28, Persipura mencoba menusuk pertahanan Mitra Kukar. Namun, tendangan jarak jauh ID Israel masih melambung diatas mistar gawang lawan.
Menit 33, Persipura kembali melakukan serangan. Namun kerjasama satu dua antara Haniel P nabu dengan Fredi Jeferson masih belum menemui sasaran.
Meski waktu tambahan diberikan 1 menit, kedudukan 0-0 masih bertahan hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan.
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar mencoba menerobos pertahanan lawan, namun kuatnya pertahanan Persipura masih belum dapat ditembus. Menit 62, Mitra Kukar hampir saja merubah kedudukan jika saja tendangan Roy Fadlan tak membentur tiang gawang Persipura Jayapura.
Memasuki menit 70, tempo permainan mulai meningkat. Bahkan beberapa pemain baik Persipura maupun Mitra Kukar menunjukkan permainan kerasnya. Beruntung tidak ada yang cedera.
Menit 80, Persipura hampir saja membobol gawang Mitra Kukar, namun tendangan ID Israel melalui bola mati masih menyamping tipis di gawang Mitra Kukar.
Meski tambahan waktu diberikan dua menit lamanya, namun skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Sehingga memaksa pertandingan diberikan tambahan 2x15 menit.
Menit 98, Persipura mendapatkan peluang, namun sepakan keras yang dilesatkan NK Tinofel masih melambung tipis diatas mistar gawang. Mitra Kukar pun mendapatkan kesempatan, namun tandangan bebas yang dilakukan masih dapat ditepis kiper Persipura.
15 menit tambahan waktu di babak pertama telah berakhir, namun skor 0-0 belum berubah hingga peluit dibunyikan.
Memasuki 15 menit terakhir, kedua kesebelasan saling gencar melakukan serangan. Serangan pertama dilkukan Mitra Kukar, namun pertahanan yang cukup kuat dari Persipura, masih belum dapat ditembus.
Persipura melakukan serangan balik, lagi-lagi penyelesaian akhir yang buruk masih dialami Persipura. Menit 109, Mitra Kukar harus bermain dengan 10 pemain setelah Iwan mendapatkan kartu merah lantaran melanggar cukup keras pemain Persipura.
Lima menit sebelum pertandingan berakhir Persipura mulai mengurung pertahanan Mitra Kukar. Beberapa upaya dilakukan, namun belum dapat ditembus Persipura.
Namun, skor 0-0 pun kembali bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Pertandingan akhirnya diakhiri dengan drama adu penalti.
Dibabak adu penalti, kelima penendang Persipura seperti Israel, Randye Dennis, M Tahir, Maikel Kodey dan Haniel P Nabu berhasil menjebol gawang Mitra Kukar dengan sempurna.
Sebaliknya, di kubu Mitra Kukar, penendang pertama, Yogi Rahadian gagal mencetak gol setelah bolanya membentur tiang atas gawang Persipura. Dengan begitu, Persipura berhak menyandang predikat juara 3 LSI U21 2014.