11 Calon Pemain Terbaik Dunia FIFA 2020

Rabu, 14 Januari 2015 12:13 WIB
Editor: Aditiyo Wirawan

Bagi pesepakbola yang gagal meraih gelar FIFA Ballon d'Or, ada penghargaan lain yang bisa menjadi pelipur lara. Penghargaan itu tidak lain FIFA/FIFPro World XI, yang diperuntukkan bagi 11 pemain terbaik dunia berdasarkan posisinya.

Bisa masuk dalam susunan ini merupakan prestasi membanggakan bagi seorang pesepakbola. Pasalnya, pemenang dipilih langsung oleh 20 ribu pesepakbola profesional di seluruh dunia.

FIFA dan FIFPro telah menetapkan 11 pemain untuk menempati The Best XI tahun 2014. Di posisi kiper, pemain yang juga masuk dalam nominasi peraih FIFA Ballon'Or, Manuel Neuer (Bayern Muenchen/Jerman), terpilih sebagai yang terbaik.

Bergerak ke posisi defender, terdapat nama Philipp Lahm (Bayern/Jerman), David Luiz (PSG/Brasil), Sergio Ramos (Real Madrid/Spanyol), dan Thiago Silva (PSG, Brasil).

Di posisi midfielder, tiga pemain yang terpilih yaitu Andres Iniesta (Barcelona/Spanyol), Toni Kroos (Madrid/Jerman), dan Angel di Maria (Man United/Argentina).

Di posisi terakhir yaitu penyerang, pesepakbola yang terpilih adalah Lionel Messi (Barcelona/Argentina), Cristiano Ronaldo (Madrid/Portugal), dan Arjen Robben (Bayern/Belanda).

Untuk meramal nama-nama yang akan masuk FIFA/FIFPro World XI 2020, tentunya bukan hal yang mudah. Sebagai kriteria pertama, pemain yang bersangkutan saat ini harus berusia muda, sehingga pada lima tahun mendatang berada dalam usia emas. Kedua, pemain tersebut harus punya potensi dan punya prospek menjanjikan.

Berdasar itu, INDOSPORT memilih pemain-pemain ini untuk masuk dalam daftar calon penghuni FIFA/FIFPro World XI 2020.


1. Goalkeeper: Manuel Neuer

Manuel Neuer kini berusia 28 tahun. Artinya, lima tahun mendatang usianya mencapai 33 tahun. Untuk kategori kiper, usia tersebut merupakan puncak kematangan seorang pemain.

Neuer merupakan kiper yang memiliki bakat istimewa. Selain punya refleks bagus kemampuan membaca arah bola, dia pun mampu bertindak sebagai stopper. 

Asal mampu mempertahankan konsistensinya, Neuer bakal mampu bersaing dengan kiper-kiper muda berbakat seperti David de Gea atau Thibaut Courtois. 


2. Right Back: Cesar Azpilicueta

Walau harus bersaing dengan bek papan atas seperti Filipe Luis, Cesar Azpilicueta mampu mencuri perhatian manajer Chelsea, Jose Mourinho. Posisi inti pun selalu dalam dekapannya.

Azpilicueta merupakan tipikal fullback modern. Dia sangat aktif dalam membantu timnya melakukan serangan. Selain itu, pemain didikan Osasuna ini juga bisa bermain sebagai bek kanan dan kiri.

Dengan kemampuan yang dimiliki, Azpilicueta akan menjadi salah satu fullback terbaik dunia pada lima tahun mendatang.


3. Centre Back: Raphael Varane

Raphael Varane diakui sebagai salah satu bek muda berbakat di Eropa. Dalam usia 21 tahun, sudah banyak klub yang ingin mendapatkan jasanya.

Kalaupun Varane belum mendapat posisi inti di klubnya, Real Madrid, itu disebabkan pelatih Carlo Ancelotti menginginkan dia belajar banyak dari senior-seniornya.

Ini penting agar Varane tidak besar kepala dan mampu menjaga konsistensi permainan. Sebab, dia diproyeksikan sebagai tumpuan pertahanan Madrid pada masa mendatang. 


4. Centre Back: Eder Balanta

Seperti Varane, usia Balanta baru 21 tahun. Namun, pemain ini sudah menjadi pujaan fans River Plate dan fenomena di kompetisi Argentina.

Kepindahan Balanta ke kompetisi Eropa tinggal menunggu waktu. Itu karena sejumlah klub-klub Eropa sudah berminat kepadanya.

Balanta mulai dikenal saat Rivel Plate mendatangkannya dari Kolombia, empat tahun silam. Sejak saat itu, bek yang dikenal bertenaga dan cepat ini kerap dipanggil timnas Kolombia. 


5. Left Back: David Alaba

Rekan setim Neuer di Bayern Muenchen. Pemain berkewarganegaraan Austria ini tergolong serbabisa. Dia bisa bermain sebagai bek kiri, gelandang kiri, dan gelandang tengah.

Kelebihan itulah yang membuat dia selalu dipercaya sebagai starter di Bayern, meski dia harus bersaing dengan pemain top lainnya.

Saat ini, Alaba berusia 27 tahun. Namun, penampilannya diyakini akan mencapai puncak dalam beberapa tahun mendatang.


6. Midfielder: Toni Kroos

Tahun ini, Toni Kroos berhasil terpilih dalam jajaran sebelas pemain terbaik dunia versi FIFA/FIFPro. Lima tahun mendatang, publik agaknya bisa melihat dia kembali berada di sana.

Maklum saja, usia Kroos saat ini masih muda, yakni 25 tahun. Namun, dia sudah menunjukkan kematangan bermain. Secara logika penampilan Kroos akan lebih baik ketika berada dalam usia matang lima tahun mendatang.

Kroos merupakan gelandang idaman setiap pelatih, karena punya kemampuan komplet. Dia tidak hanya piawai mengalirkan bola dan punya umpan akurat, tetapi juga mampu mencetak gol dari jarak jauh. 


7. Midfielder: Paul Pogba

Kuat, cepat, bertenaga, itulah tiga keunggulan yang dimiliki Paul Pogba. Tak heran, Juventus dan timnas Prancis sangat mengandalkannya sebagai jangkar permainan.

Pogba juga punya kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baiknya. Gol-gol kerap lahir dari kakinya. Ini sebuah hal yang jarang dimiliki pemain berposisi gelandang bertahan.

Kekurangan Pogba hanyalah belum matang secara mental, karena masih berusia 21 tahun. Dia masih kerap tersulut emosi lawan. Namun, seiring pengalaman yang didapat, Pogba bisa menjadi pemain yang komplet.


8. Midfielder: Mario Gotze

Bayern Muenchen dan timnas Jerman kerap mengandalkan Gotze untuk mengacak-acak pertahanan lawan. Maklum, pemain ini dibekali kemampuan dribble, teknik, kecepatan, dan mampu mengendalikan permainan.

Gotze telah menunjukkan kapabilitas tersebut saat tampil di final Piala Dunia 2014. Masuk sebagai pemain pengganti, kecepatannya dalam menembus pertahanan lawan berbuah gol kemenangan untuk Jerman.

Usia Gotze saat ini masih cukup muda yaitu 22 tahun. Alhasil, masih banyak waktu yang dia miliki untuk mengembangkan diri.


9. Right Winger: Eden Hazard

Bergabung dengan Chelsea usia 21 tahun, Hazard langsung menjadi pemain andalan The Blues. Kini, dalam usia 24, permainannya semakin matang.

Alhasil, manajer Chelsea, Jose Mourinho, semakin memberikan kepercayaan untuk dirinya. Dia selalu menjadi pilihan utama di posisi sayap The Blues. 

Kakak dari gelandang Borussia Moncengladbach, Thorgan Hazard, ini mampu bermain di dua sisi lapangan berbeda. Dia kerap bergerak sisi lapangan ke dalam, dan menuntaskan serangan lewat tembakan akurat.


10. Striker: Alexandre Lacazette

Pemain klub Olympique Lyon ini menunjukkan performa impresif dua musim teakhir. Musim lalu, dia menoreh 15 gol dalam 30 laga Ligue 1 bersama Les Gones. Kini, dia menceploskan 19 gol dalam 20 laga.

Tak heran, sejumlah klub besar mulai meliriknya. Contohnya Arsenal, Liverpool, dan PSG yang bersaing mendapatkan pemain  berusia 23 tahun tersebut.

Lima tahun ke depan, dalam usia dan performa yang semakin matang, Lacazette bisa saja menjadi legenda Prancis seperti Thierry Henry.


11. Left Winger: Neymar

Performa Neymar bersama Barcelona belum mencapai titik terbaiknya. Sebab, dia sering bertindak sebagai pelayan Lionel Messi, yang menjadi pusat permainan di lini depan.

Andai diberi porsi lebih, bukan tidak mungkin penampilan terbaiknya akan muncul. Buktinya, di timnas Brasil, dia mampu menjadi ruh permainan karena dipercaya sebagai tumpuan serangan utama.

Neymar sendiri masih punya banyak waktu untuk menggali potensinya, mengingat usianya masih sangat muda yaitu 22 tahun.

FIFABallon d'Or

Berita Terkini