Pep Jadi Guru Kursus Pelatih, Zidane Jadi Muridnya
Zidane dan Sagnol adalah bagian dari tujuh sosok tenar asal Prancis yang melipir ke Jerman untuk mengikuti kursus kilat tiga hari masterclass (kelas master) manajer Bayern Muenchen, Pep Guardiola.
Masih bisa diperdebatkan tentunya, tapi jika diadu di lapangan hijau, bahkan Pep dimasa keemasannya bukanlah kelasnya seorang Zidane, akan tetapi situasinya berbalik 180 derajat untuk urusan manajerial, dimana Zidane lah yang bukan kelasnya Pep, karena Zizou masih sebatas melatih tim junior sementara Pep sudah bergelimang gelar baik di Muenchen maupun di Barcelona dahulu.
Sementara Sagnol, mantan bek kanan Timnas Prancis, sudah mulai menikmati karier kepelatihannya, dimana ia lumayan sukses di Bordeaux yang kini menempati peringkat enam klasemen sementara Liga Prancis.
Tak heran Sagnol memilih belajar di Muenchen, karena klub tersebut pernah diperkuatnya selama sembilan musim lamanya.
Sementara lima sosok tenar lainnya adalah Bernard Diomede, Franck Thivillier, Claude Makelele, Guy Lacombe dan Claude Le Roy.
Diomede adalah mantan pemain Rennes dan Liverpool yang baru akan memulai karier kepelatihannya.
Thivillier adalah mantan pemain beberapa klub Prancis yang juga baru akan memulai karier sebagai pelatih.
Claude Makelele adalah legenda Timnas Prancis yang merupakan mantan pelatih Bastia.
Lacombe sudah malang-melintang di dunia kepelatihan sejak 1990 dan pernah melatih klub sekelas Paris Saint-Germain (2005–2007) dan AS Monaco (2009–2011).
Le Roy lebih lama lagi berkiprah sebagai pelatih yaitu sejak 1980 dan gemar membesut timnas asal benua Afrika, yaitu Senegal (1989-1992), Kamerun (1998), Ghana (2006-2008) dan Kongo sejak 2013 hingga kini.
Mereka bertujuh disambut oleh Karl-Heinz Rummenigge, mantan pemain Muenchen dan Timnas Jerman, yang kini menjabat sebagai chief executive officer FC Bayern Muenchen AG, anak perusahaan Bayern Muenchen, Senin (23/03/15) kemarin.
Salah satu agenda lima pelatih dan dua calon pelatih tersebut yaitu menyaksikan langsung Pep memimpin sesi latihan Muenchen pada Selasa dan Rabu waktu setempat.
Sayangnya, karena saat ini sedang jeda laga persahabatan dan internasional, maka banyak para pemain inti Muenchen yang dipastikan absen di dua sesi latihan tersebut.
Banyak hal yang bisa dipelajari disini, diantaranya yaitu bahwa menuntut ilmu itu tak mengenal usia; tak perlu segan berguru kepada yang lebih muda; serta tak perlu segan pula berbagi ilmu bahkan kepada lawan.