Acuhkan Sanksi FIFA, Menpora Restui Turnamen Internasional
Padahal sudah jelas, sanksi yang dikeluarkan FIFA tertanggal 30 Mei 2015 kepada Indonesia, salah satunya menyebutkan jika Indonesia tidak diperbolehkan menjalani pertandingan bertaraf internasional.
Namun, rupanya hal itu tidak digubris. Kemenpora tetap memberikan izin kepada FAF Sport Management untuk menggelar turnamen antar Sekolah Sepaknola (SSB) dengan mengundang beberapa negara seperti Singapura dan Malaysia yang digelar di Lapangan Progresif, Soekarno Hatta Bandung pada 13 hingga 14 Juni 2015.
"Saya kira masih ada toleransi. Karena bagaimanapun turnamen itu (Garuda International Cup 2015) dalam rangka pembinaan dan persaudaraan antarnegara," kata Imam saat ditemui seusai membuka Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) VII/2015, Jawa Barat di Lapangan Atletik Pajajaran Bandung, Jumat (12/6/2015).
Bahkan Imam pun menantang Federasi Sepakbola Dunia itu untuk datang ke Indonesia dan mendengarkan keluh kesah pemerintah terhadap kondisi persepakbolaan tanah air.
"Saya rasa mereka (FIFA) harus datang dan mendengarkan pemerintah. Karena bagaimanapun pemerintah pasti punya perhatian. Karena bukan semata-mata hanya sarana dan prasarana tapi kita juga ingin mendorong sanksi FIFA itu harus betul-betul dilaksanakan," tegasnya.
Seperti diberitakan, Turnamen dengan nama Garuda International Cup 2015 tersebut hanya akan diikuti oleh tim-tim kelompok usia U-14 dan U-16.
Selain Indonesia, sejumlah negara mengirimkan wakil-wakilnya untuk berkiprah di Garuda International Cup 2015. Ini merupakan kali pertama berlangsungnya turnamen yang akan diikuti oleh 16 tim SSB ini.
Cara yang dilakukan panitia penyelenggara Garuda International Cup 2015 dalam menjaring peserta adalah denga mengirimkan undangan ke SSB di Asia dan Eropa. Seperti halnya turnamen kelompok usia muda, tak ada hadiah uang dalam Garuda International Cup 2015.
Untuk turnamen U-16 sendiri terdapat 8 tim yakni Givova Football Academy (Singapura), Harimau Mega FC Johor (Malaysia), Royal Selangor (Malaysia), ISA-GFA (Malaysia), ANZA (Singapura), ASIOP Jakarta (Indonesia), Tiki Taka Bandung (Indonesia), ASIFA Malang (Indonesia).
Sementara peserta untuk turnamen U-14 adalah Maesa Sulut (Indonesia), Harimau Mega FC Johor (Malaysia), Subang Jaya (Malaysia), Royal Selangor (Malaysia), ASIOP Jakarta (Indonesia), ASIFA Malang (Indonesia), Tiki Taka Bandung (Indonesia), dan Banteng Muda (Indonesia).