Kiper Persis Solo Yakin Juarai Piala Kemerdekaan
Rasa percaya tinggi M. Yasir tidak lain karena dia datang ke Persis dengan segudang pengalaman. Apalagi, meski saat ini berstatus pemain baru, Yasir bukanlah orang asing bagi warga Solo.
Pasalnya, dalam kurun waktu 2002-2004, dia pernah bermain di Solo, namun bukan untuk Persis, melainkan Persijatim Solo FC yang waktu itu berhome base di Solo. Memang, kala itu nama Yasir belum semengkilap sekarang, sebab masih kalah tenar dengan kiper Persijatim kala itu, Cecep Supriyatna dan Wawan Darmawan.
Kini harapan baru pun muncul di benak mantan kiper Arema Malang tersebut, agar bisa bermain optimal dan membawa Persis menjadi kampiun di Piala Kemerdekaan. Meski begitu, ini semua bukan pekerjaan mudah baginya, sebab kondisi fisiknya menurun setelah beberapa bulan vakum bersama si kulit bundar.
"Saya akui memang stamina saya agak menurun, namun saat ini saya sudah kembali berlatih di bawah instruksi pelatih. Selain itu, saya juga menambah porsi latihan sendiri. Semoga stamina saya bisa pulih 100 persen secepatnya," ucap Yasir yang juga pernah menjadi palang pintu Persija Jakarta ini.
Untuk menjadi kiper utama di tim kebangaan Wong Solo, sia harus bersaing ketat dengan Agung Prasetyo yang selama ini menempati starter di pos penjaga gawang utama Persis. Namun jika melihat usia Yasir yang baru memasuki 30 tahun, dia masih bisa kembali memunculkan masa keemasannya.