4 Pemain Sriwijaya Ini Miliki Tubuh Tak Lazim

Sriwijaya setidaknya memiliki empat pemain yang dapat diibaratkan 'Robot'. Bagaimana tidak, keempat pemain ini memiliki tenaga yang sangat kuat dan kebal akan permainan keras lawan.

Para pemain ini dapat bermain selama 90 menit full. Tak hanya itu, mereka dapat dikatakan selalu dalam kondisi bugar dalam setiap pertandingannya.

Tak hanya itu, mereka dapat dikatakan jarang terserang cedera meski menerima tekanan keras dari lawan.

Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Dokter tim Sriwijaya FC, Victor Andrianto mengungkapkan bila ada empat pemain Laskar Wong Kito dengan struktur tubuh istimewa.

Siapakah pemain yang di pandang punya struktur tubuh tak lazim ini?. Berikut keempatnya yang berhasil dihimpun oleh INDOSPORT.

1. T.A Musafri

Striker anyar Sriwijaya FC terbilang punya fisik yang prima karena meski sudah berusia 33 tahun tenaganya tak menurun meski turun dalam 2x45 menit.

"Musafri punya strengh yang kuat, kecepatan, pola nafas teratur meski bermain 2x45, daya tahan tubuh yang mumpuni, serta otot keras," jelas Victor.

Masih berbekas diingatan saat winger Arema Cronous, Arif Suyono menerjangnya dengan keras saat babak penyisihan grup B Piala Presiden 2015 beberapa waktu lalu.

Bila pemain lain mungkin terjangan itu akan membuatnya cedera dan harus ditarik keluar. Tapi Musafri malah sedikitpun tidak terluka ataupun cedera.

2. Abdoulaye Maiga

Pemain berusia 26 tahun ini memang sekilas tidak selincah Musafri. Tapi pemain asal Mali ini punya struktur tubuh yang tak jauh berbeda.

Maiga juga punya strengh yang kuat, kecepatan, pola nafas teratur meski bermain 2x45, daya tahan tubuh yang mumpuni.

"Dia kuat karena pengaruh keturunan, genetik orang Mali yang melekat padanya sekitar 70 persen membuatnya struktur tubuh spesial dari rekan-rekannya," jelas dokter RS Bhayangkara ini.

3. Anis Nabar

Anis Nabar menjadi mesin penghancur Laskar Wong Kito. Punya tenaga tidak ada habisnya, membuat Anis Nabar selalu jadi pilihan di posisi sayap kanan.

Untuk struktur tubuh Anis bukanlah pengaruh genetik, tapi di dapatnya lewat disiplin dalam menjaga kondisi tubuh.

"Dia termasuk atlet yang disiplin mengatur tubuh dalam hal menjaga kondisi, mentaati waktu istirahat dengan tepat, pola makan yang bagus, tinggi gizi dan taat menu makanan mana harus dikonsumsi atau tidak," papar Victor.

4. Titus Bonai

Pemain yang kini menjabat ban kapten Sriwijaya FC sama halnya dengan Anis Nabar. Dirinya memiliki kondisi tubuh yang prima berkat kedisiplinan pola hidup.

Faktor lingkungan juga ikut memupuknya menjelma menjadi manusia dengan kemampuan tubuh luar biasa.

"Lingkungan, disiplin, latihan, makanan bergizi membuatnya punya fisik diatas rata rata pemain lain," jelasnya.