Mengenal Indo Foxes, Fans Setia Leicester City di Tanah Air

Bila membicarakan komunitas penggemar klub sepakbola, khususnya Liga Primer Inggris, kebanyakan yang mengmuka adalah komunitas penggemar tim-tim besar seperti Arsenal, Chelsea, Liverpool dan Manchester United.

Namun, jarang di antara kita yang tahu bahwa klub-klub kecil di Liga Primer Inggris ternyata memiliki komunitas tersendiri di Indonesia. Salah satunya adalah klub yang tampil mengejutkan  sekaligus calon terkuat juara Liga Primer Inggris musim ini, yakni Leicester City.

Klub yang bermarkas di King Power Stadium itu memiliki komunitas penggemarnya di Tanah Air yang menamakan diri Indo Foxes. Ketua Umum Indo Foxes, Fahrulrozi Iriansyah berbagi kisah tentang sepak terjang komunitas tersebut kepada INDOSPORT seperti diangkat di bawah ini.

1. Awal Berdiri

Berdasarkan penuturan Fahrulrozi, komunitas Indo Foxes ini ternyata belum genap berusia setahun. Ia mengaku komunitas ini resmi berdiri tahun lalu, tepatnya pada bulan Mei.

"Indo Foxes ini awal berdirinya pada 12 Mei 2015," tuturnya.

Perjuangan Leicester yang berjuang dari bawah pun dijadikan alasan ia dan rekan-rekannya kemudian terinsipirasi untuk mendukung Leicester dan pada akhirnya berujung pada pembentukan Indo Foxes.

"Alasan sederhana kami mendirikan Indo Foxes ialah karena kagum dengan perjuangan Leicester yang  berjuang dari 'Bottom of league" dan kemudian berhasil bertahan di premier league musim 2014/2015 di posisi 14," pungkasnya.

2. Sudah Memiliki 7 Chapter

Meskipun tergolong masih baru dan belum genap satu tahun, ternyata Indo Foxes sudah memiliki anggota tetap. Lebih lagi, anggota tetap tersebut tersebar dalam tujuh chapter yang berada di lokasi berbeda.

"Untuk anggota, sejauh ini yang terdata dari tujuh chapter sebanyak 63 Anggota," ujarnya.

"Tujuh chapter itu ada yang di Malang, Bandung, Tasikmalaya, Lumajang, Banyuwangi, Kota Baru dan Tangerang,"lanjutnya.

Fahrul pun menceritakan penyebab Indo Foxes sudah mampu memiliki tujuh chapter dalam waktu yang cukup singkat.

"Dari kami memberi syarat untuk pendirian cabang sangat sederhana, yaitu loyal dan mereka (chapter-chapter Indo Foxes) sudah berjanji melakukan itu,"tuturnya.

"Kami pun mengatakan langsung sama mereka, kalian boleh bersorak di saat kami akan berjaya, tapi kalian tetap harus bersorak memberikan dukungan di saat kami terjatuh," tegasnya.

3. Miliki Banyak Kegiatan

Layaknya komunitas penggemar klub sepakbola lainnya di Indonesia, Indo Foxes pun memiliki berbagai kegiatan. Beberapa kegiatan pun digelar secara rutin dan berkala.

Aneka kegiatan tersebut selain bertujuan mempererat para anggota, juga demi menunjukkan eksistensi mereka sebagai salah satu komunitas.

"Untuk kegiatan kita baru sekedar kopi darat (ketemuan sesama anggota), nonton bareng saat Leicester bertanding, fun futsal sparing degan fanbase klub lain," imbuhnya.

Fahrulrozi mengaku ia dan rekan-rekannya tengah menyiapkan diri untuk membuat acara peringatan ulang tahun perdana Indo Foxes yang akan berlangsung bulan Mei nanti.

"Insya Allah bulan depan, kami dari Indo Foxes akan merayakan ulang tahun perdana kami," pungkasnya.

4. Sering Dihina di Sosial Media

Tidak bisa dipungkiri, nama Leicester City menjadi bahan pembicaraan setelah tim tersebut menampilkan permainan impresif hingga menduduki puncak Liga Primer Inggris. Tak ayal munculnya komunitas Indo Foxes ini menukai kritikan dari banyak pihak. Para pengkritit menilai anggota Indo Foxes adalah fans-fans 'karbitan' yang memanfaatkan kesempatan untuk mendukung tim yang sedang berjaya.

"Kalo soal sindiran seperti itu, bukan hanya ada, tapi luar biasa banyaknya. Fanbase hingga akun sosmed besar banyak yang sering menyindir kami,"tuturnya.

Dari beberapa gambar yang ia berikan pada INDOSPORT, tampak jelas sindiran keras yang ditujukan kepada Indo Foxes.

"Disinidir seperti itu, sudah seperti makanan sehari-hari buat kami," imbuhnya.

Lebih lanjut, Fahrulrozi pun menjelaskan bahwa dirinya meniru gaya dari Indo Hammers (komunitas penggemar West Ham United) dalam menghadapi sindiran-sindiran pedas.

"Dari kita sih biasanya ngebales sesekali tapi dengan komentar yang lucu. Selebihnya kami membiarkan followers yang membalas selanjutnya," tandasnya.

5. Momen Bahagia Menjadi Fans Leicester

Bagi beberapa orang yang mengikuti perkembangan Leicester musim ini, mungkin banyak yang beranggapan momen paling membahagiakan bagi pendukung Leicester adalah saat mengalahkan Manchester City.

Namun ternyata kemenangan atas City tersebut bukanlah momen paling membahagiakan bagi Indo Foxes. .

"Saat itu Leicester main sudah sangat menekan dari awal hingga menjelang akhir, tapi skor masih nihil. Lalu (Leonardo) Ulloa masuk dan mencetak gol di menit 90. Itu moment yang paling berkesan bagi pencinta bola sebab mencetak gol di menit akhir dan membawa kemenangan," tuturnya terkait kemenangan Leicester atas Norwich City.