4 Kemiripan Gelar Juara Peter dan Kasper Schmeichel
Beberapa jam yang lalu, Leicester City baru saja memastikan gelar Liga Primer Inggris usai pesaing terdekatnya, Tottenham Hotspur hanya bermain imbang 2-2 melawan Chelsea di Stamford Bridge. Dengan menyisakan dua laga saja, hasil itu praktis mustahil bagi The Lilywhites untuk mengejar catatan poin Leicester.
Leicester kini mengoleksi 77 poin dari 35 laga sementara Tottenham tertahan di peringkat kedua dengan catatan 70 poin. Tim asuhan Mauricio Pochettino harus rela merelakan trofi Liga Primer Inggris masuk ke lemari The Foxes.
Selebrasi para pemain Leicester City usai mencetak gol di pentas Liga Primer Inggris
Pencapaian bersejarah Leicester tentu merupakan hasil jerih payah pemain yang tampil konsisten sepanjang musim ini. Ada Jamie Vardy dan Riyad Mahrez yang bergantian mencetak gol untuk membawa tim asuhan Claudio Ranieri meraih kemenangan.
Tak hanya lini depan, sang kiper Kasper Schmeichel juga memiliki andil besar mengantarkan Leicester meraih gelar juara. Kiper berdarah Denmark ini tangguh saat menahan gempuran pemain lawan. Kiper berusia 29 tahun itu bahkan berhasil mencatatkan 15 cleansheet musim ini.
Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel yang merupakan anak dari kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel
Selain itu, anak dari kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel itu juga sukses tampil gemilang dengan membuat rata-rata 2,03 penyelamatan per laga. Hanya kebobolan 34 gol sejauh ini membuat Kasper hanya kebobolan rata-rata 0,94 gol per laga.
Ayah Kasper Schmeichel, Peter Schmeichel
Menariknya, gelar juga liga yang diraih Kasper tersebut mirip dengan pencapaian sang ayah, Peter. Peter dan Kasper bahkan memiliki kemiripan dalam cara keduanya meraih gelar Liga Primer Inggris sebagai seorang kiper. Berikut INDOSPORT merangkum 4 kemiripan gelar juara Peter dan Kasper Schmeichel.
Peter Schmeichel dan Kasper Schmeichel
1. Juara Liga Primer Inggris di Tanggal 02 Mei
Peter dan Kasper Schmeichel sama-sama berhasil meraih gelar Liga Primer Inggris pertamanya di tanggal yang sama yakni 02 Mei.
Jika Peter meraih gelar Liga Primer Inggris pertamanya pada 02 Mei 1993, sementara sang anak Kasper memastikan gelar liga pertamanya pada 02 Mei 2016.
2. Juara di Usia 29 Tahun
Selain sama-sama meraih gelar liga pertamanya di tanggal yang sama yakni 02 Mei, ayah dan akan ini juga meraih gelar liga pertamanya tersebut di usia yang sama yakni 29 tahun.
Saat meraih gelar tahun 1993 silam bersama Manchester United, Peter berusia 29 tahun. Begitu juga dengan Kasper yang berusia 29 tahun saat memastikan gelar juara bersama Leicester City.
“Pada 02 Mei 2016, Kasper Schmeichel juga menjadi juara dalam usia 29 tahun dan Leicester City tak perlu bertanding karena Tottenham tidak menang,” tulis Peter Schmeichel.
3. Meraih Trofi Tanpa Harus Bertanding
Peter dan Kasper juga sama-sama berhasil meraih gelar Liga Primer Inggris pertamanya tanpa harus bertanding.
Peter memastikan gelar juara pertamanya bersama Manchester United pada musim 1992/93 silam melalui hasil minor tim lawan. Saat itu Peter juga harus menunggu lebih dulu hasil rivalnya sebelum mengangkat trofi.
“Pada 02 Mei 1993, saya berusia 29 tahun dan memenangi gelar juara Premier League tanpa harus bertanding karena rival kami tak menang,” tulis Peter Schmeichel di akun Twitter pribadinya.
Kala itu pada 02 Mei 1993, Aston Villa yang menjadi pesaing utama Manchester United menelan kekalahan 0-1 atas Oldham Athletic. Hasil buruk tersebutlah yang membuat raihan poin Manchester United mustahil dikejar Aston Villa dengan sisa dua laga.
Saat ini bersama Leicester, Kasper juga memastikan gelar juara tanpa harus bertanding karena hasil imbang 2-2 dari rival terdekatnya, Tottenham Hotspur kontra Chelsea cukup bagi The Foxes.
4. Juara Saat Pertandingan Masih Menyisakan Dua Pekan
Serupa dengan sang ayah, Kasper juga memastikan gelar juara pertamanya saat laga Liga Primer Inggris masih menyisakan dua pekan. Namun bedanya kala itu Peter memastikan juara pada pekan ke-40 sementara Kasper pada pekan ke-36.
Meski meraih gelar di pekan yang berbeda namun keduanya tetap dipastikan meraih gelar dengan sama-sama menyisakan dua laga. Tim peserta Liga Primer Inggris di era Peter masih berjumlah 22 tim. Jumlah tim peserta berubah dan dikurangi menjadi 20 tim saat memasuki musim 1995/96.