(FOTO) Pakai Ikat Kepala Bendera Andalusia, Ramos Pemberontak?
Seperti kebanyakan pemain usai meraih gelar, selebrasi membawa bendera negara menjadi tradisi yang wajib ada. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kebanggaan terhadap tanah kelahiran.
Tradisi itu juga yang dilakukan Ramos setelah Madrid memastikan gelar Liga Champions ke-11 musim 2015/16 usai mengalahkan Atletico Madrid 5-3. Namun, jika diperhatikan dengan teliti, ternyata Ramos tak hanya membawa dan memakai bendera Spanyol saja tetapi juga bendera Andalusia.
Sergio Ramos menggunakan dua simbol bendera di ikat kepalanya yakni Spanyol dan Andalusia
Hal itu bisa dilihat ketika ia mengangkat trofi Si Kuping Besar pada selebrasi juara. Pemilik nomor punggung 4 itu memakai ikat kepala dengan gabungan bendera Spanyol dan Andalusia. Tak hanya itu, Ramos juga mengikat bendera Andalusia di pinggangnya.
Bendera Andalusia yang dipakai Ramos bisa dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap bangsa lain selain Spanyol yang mengarah kepada kelompok separatis. Seperti yang terjadi dengan bangsa Catalan yang mendukung FC Barcelona dan bangsa Basque dengan Athletic Bilbao-nya.
Bendera Andalusia melilit di pinggang Sergio Ramos selama selebrasi juara Liga Champions 2015/16
Seperti diketahui, Ramos memang dianggap sebagai pangeran dari Andalusia karena ia lahir di Camas, Sevilla, daratan Andalusia. Ia memulai karier profesionalnnya di klub lokal Sevilla dan meraih sukses saat pindah ke Madrid pada 2005 silam.
Keputusannya memakai dua simbol bangsa termasuk bendera Andalusia tak lepas dari kenyataan bahwa Spanyol terdiri dari beragam etnis bangsa yang memang memiliki kebanggaan masing-masing. Hal itu tentu hanya bentuk kebanggaan dengan tanah kelahiran sendiri.
Ramos boleh saja tak mendapatkan kritikan saat menggunakan simbol lain (Andalusia) di luar negara Spanyol usai merayakan gelar. Jika saja hal tersebut dilakukan di Indonesia, maka Ramos bisa dianggap sebagai kaum separatis atau pemberontak yang ingin memisahkan diri dari negara.