x

3 Pemain Yang Pernah Memperkuat Arema Cronus dan Semen Padang

Jumat, 1 Juli 2016 17:33 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Rizky Pratama Putra

Pertandingan antara Arema Cronus kontra Semen Padang yang akan dipentaskan di Stadion Kanjuruhan, Malang dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 pekan ke-9, Jumat (01.07/16) malam. Laga ini juga memililki catatan tentang beberapa pemain yang sebelumnya pernah memperkuat tim lawan.

Pantas saja jika laga Singo Edan kontra Kabau Sirah ini dijuluki sebagai laga kenangan. Pasalnya, Arema Cronus dan Semen Padang memang memiliki ikatan erat jika menyinggung soal pemain.

Kedua tim diperkuat oleh para pemain yang pernah membela tim lawan. Baik Arema Cronus maupun Semen Padang memiliki pemain yang pernah saling membesarkan.

Berikut INDOSPORT mencoba menyajikan tiga pemain Arema Cronus dan Semen Padang yang pernah memperkuat tim lawan jelang laga panas di Stadion Kanjuruhan Malang.


1. Esteban Gabriel Vizcarra (Semen Padang 2010-2015)

Esteban Vizcarra Sempat dianggap sebagai salah satu pemain asing gagal ketika memperkuat Pelita Jaya pada musim 2009/10. Semen Padang menjadi tim yang menyelamatkan karir Vizcarra di Indonesia dengan memberikannya kesempatan di menit-menit akhir jelang kepulangan ke Argentina yang merupakan tanah kelahiran pemain 30 tahun itu.


Sebelum membela Semen Padang, Esteban Vizcarra pernah menjadi pilar utama lini tengah Semen Padang.

Kesempatan itu tidak disia-siakan Vizcarra dengan memberikan berbagai prestasi bagi klub kecintaan masyarakat Ranah Minang. Lima tahun bersama Semen Padang, pemakai nomor 23 di tim Kabau Sirah itu telah mencatatkan beberapa prestasi, diantaranya membawa Semen Padang menembus babak perempat final Piala AFC 2013, masuk delapan besar ISL 2014, dan menjuarai IPL musim 2011-2012.

Selama periode itu, Vizcarra menjadi salah satu pemain pilar di tim Semen Padang. Kini pemain Argentina yang pernah sangat dicintai suporter Kabau Sirah itu akan menghadapi tim yang pernah membesarkan namanya tersebut untuk pertama kalinya.


2. Irsyad Maulana (Arema Cronus 2013-2014)

Pernah tercatat sebagai salah seorang pemain U-21 tim Semen Padang, Irsyad Maulana mencatatkan debutnya di kasta tertinggi persepakbolaan tanah air bersama Singo Edan di tahun 2013.

Sama halnya dengan Vizcarra, Arema menjadi puzzle tak terpisahkan dari karir seorang Irsyad. Mendapat kepercayaan bermain bersama tim senior Arema di bawah asuhan salah satu pelatih terbaik Tanah Air, Rahmad Darmawan.


Permainan apik Irsyad Maulana membuatnya sempat dipanggil untuk membela tim nasional Indonesia.

Pemakai jersey nomor 88 itu berhasil membuktikan diri sebagai salah satu pemain muda potensial. Permainan ciamik yang ditunjukkan Arema sebagai sayap kiri di tim Arema Cronus membuatnya tidak kesulitan mencuri hati para Aremania yang menjulikinya “Neymar”nya Arema.

Tahun 2015, Semen Padang sebagai klub tanah kelahiran Irsyad berhasil memulangkan salah satu talenta terbaik Ranah Minang itu. Kini Irsyad Maulana akan kembali tampil dihadapan puluhan ribu Aremania yang pernah begitu mencintainya.


3. Goran Gancev (Semen Padang 2015)

Berbeda dengan dua pemain sebelumnya, Goran Gancev tidak memiliki cukup banyak kenangan bersama Kabau Sirah. Sempat menjadi salah satu pemain asing yang direkrut Semen Padang untuk mengarungi kompetisi ISL 2015, pemain asal Macedonia itu hanya sempat turun di dua laga resmi sebelum akhirnya kompetisi dihentikan Menpora.

Pertandingan Jumat (01/07) nanti, juga bukanlah kali pertamanya Gancev menghadapi Semen Padang, ketika masih berseragam Pusamania Borneo FC, Gancev dua kali menghadapi Semen Padang pada Piala Jenderal Sudirman (PJS) beberapa waktu lalu. 

Arema CronusSemen PadangIrsyad MaulanaGoran GancevEsteban VizcarraTorabika Soccer Championship (TSC)Liga Indonesia

Berita Terkini