Saatnya 'Move On', Inter Bukan Lagi Tim yang Raih Treble
Start buruk dijalani Inter, dan mencoreng debut pelatih anyar, Frank de Boer. Mauro Icardi dan kawan-kawan tak kuasa meladeni permainan skuat besutan Rolando Maran, Inter juga kalah dari segi kebugaran fisik.
Dua bintang Nerazzurri, Samir Handanovic dan Danilo D’Ambrosio pun menyalahkan manajemen klub atas kekalahan ini. Handanovic kecewa dengan manajemen, yang mengatur pramusim klub, karena Inter hanya sedikit memainkan laga-laga pramusim.
“Apa yang membuat saya marah? Banyak hal, tapi ini bukan tempat untuk membicarakannya. Kami tahu level kebugaran kami tidak bagus, karena kami menjalani tur musim panas dengan hanya setengah skuad. Ini bukan salah pelatih, tapi mereka yang mengaturnya. Kami jarang berlatih penuh, dan oleh karena itu kondisi kami tidak bagus,” papar Handanovic di Football Italia.
D’Ambrosio juga mengakui kekurangan para pemain Inter dari segi fisik. Bahkan eks pemain Torino itu meminta fans untuk tidak berekpektasi terlalu tinggi, karena Inter saat ini bukan tim yang memenangi treble winners pada 2010.
“Chievo ada di kondisi fisik yang lebih baik, tapi di atas segalanya yang menjadi perbedaan, adalah determinasi mereka. Jika kami bisa mengubah aspek itu, kami bisa meraih sesuatu. Saya harus mengakui kami harus belajar dari mental Juventus, musim lalu mereka mampu bangkit setelah start yang sangat sulit,” imbuh D’Ambrosio.
“Orang harus menyadari Inter saat ini bukan lagi tim yang memenangi treble, dan kami tak punya talenta individu untuk bermain secara individu. Kami harus bersatu bersama seperti tim dan bekerja keras dengan kerendahan hati,” urainya.