Tanpa Sang Kapten, Kekuatan Timnas U19 Tidak Berkurang
Andy Nugroho mengalami cedera hamstring usai mengikuti latihan pada kemarin pagi, Minggu (11/09/16) di lapangan ACP Phuong Dong, Hanoi, Vietnam. Kondisi lapangan latihan yang sangat buruk dinilai menjadi penyebab utama bek sekaligus kapten timnas U19 tersebut harus menepi.
"Andy Setyo cedera, jadi kami tidak bisa menurunkan dirinya lawan Myanmar. Sayang lapangan latihan jelek sekali, banyak lubang serta ada bekas kotoran yang ada di lapangan. Tentu ini menjadi catatan kami, ke depan kami tak mau jika dikasih di lapangan ini," keluh Eduard Tjong.
Andy Setyo Nugroho, kapten timnas Indonesia U19.
Meski sang kapten absen, tim Garuda Muda diyakini tidak terlalu berpengaruh terhadap kondisi dan kekompakan tim.
Hal tersebut diungkapkan oleh Adam Alis, gelandang Barito Putra yang baru saja bergabung dengan Timnas senior.
“Saya belum memantau permainan mereka (timnas U19), tetapi banyak juga pemain lama, jadi saya pikir kekompakan masih tetap ada saat melawan Myanmar. Saya pikir tidak masalah kalaupun ada yang cedera,” ujar Adam Alis kepada INDOSPORT.
Adam Alis, gelandang timnas Indonesia.
Gelandang berusia 23 tahun ini juga menilai jika timnas Indonesia U19 memiliki dua pesaing terberat di Grup B Piala AFF.
“Lawan terberat mungkin Australia dan Thailand, tapi peluang lolos tetap ada, yang penting berusaha keras,” sambung mantan pemain Timnas U23 tersebut.
Sementara itu, pelatih Timnas U19, Eduard Tjong sendiri telah meminta agar anak asuhnya tidak lengah sedikitpun saat menghadapi Myanmar di laga perdana nanti.
Eduard Tjong, pelatih timnas U19.
Ia menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar jadi sudah sepatutnya para pemain menunjukkan hal tersebut.
“Kita tidak boleh lengah lawan Myanmar, Australia, sama Thailand, tapi juga tidak mengesampingkan Laos sama Kamboja. Kita ini bangsa besar dan punya harga diri jadi tidak boleh main-main di sana,” tegas Eduard Tjong.