3 Pemain Potensial Arema yang 'Terkubur' Karena Gelandang Asing
Kegundahan pemain lokal di Arema Cronus untuk mendapatkan menit bermain tampaknya akan terjadi hingga akhir musim nanti. Di posisi gelandang, setidaknya ada tiga nama yang kemungkinan akan terus duduk manis di bangku cadangan dalam 14 laga tersisa.
Kepergian Srdan Lopicic dan Gustavo Giron sempat membawa angin segar untuk Juan Revi Auriqto, Fery Aman Saragih dan Hendro Siswanto dalam perburuan mengambil posisi inti dalam formasi pelatih Milomir Seslija.
Namun, kedatangan Marcio Teruel dan Nicholas Kalmar semakin menipiskan harapan mereka. Hal itu lah yang kemudian membuat Ahmad Bustomi lebih memilih hijrah ke Madura United dengan status pinjaman, untuk semata-mata mengejar menit bermain di TSC.
Lalu siapa sajakah tiga pemain berbakat Arema asli Indonesia yang terpinggirkan tersebut? Berikut ini INDOSPORT mengulas tiga pemain Arema tersebutyang mungkin masih memiliki peluang untuk dimainkan di TSC:
1. Hendro Siswanto
Hendro sempat diplot menjadi andalan utama di lini tengah sejak awal musim. Kinerjanya lumayan konsisten, dengan mencatat 9 caps dean tampil apik saat berduet dengan Raphael Maitimo.
Namun, hantaman cedera membuatnya harus menepi dari lapangan hijau sejak akhir putaran pertama TSC lalu, dan membutuhkan pemulihan hingga setidaknya satu bulan depan.
Dengan adanya tiga gelandang tengah favorit Milomir Seslija, peluang bermainnya cukup besar hingga 50%, jika benar-benar pulih dari cedera untuk menggantikan posisi Raphael Maitimo maupun Nick Kalmar, jika keduanya absen akibat cedera atau akumulasi kartu kuning.
Berdasarkan data Lab Bola, Hendro memiliki akselerasi cukup baik lewat catatan 83% akurasi passing, serta punya visi bertahan baik dalam cakupan 56% sukses tekel dan 67% sukses dribel bola.
2. Fery Aman Saragih
Gelandang yang akrab disapa FAS ini punya peluang bermain hingga 60% saat ini. Meski sering datang dari bangku cadangan, namun perannya di lini tengah cukup dibutuhkan Arema Cronus, karena punya tipikal bermain secara multifungsi.
Hal itu lah yang membuatnya dapat mencatat hingga 18 caps dari 21 pekan kompetisi Arema Cronus. Dengan keunggulan itu, peluangnya bermain cukup besar dengan mampu melakukan cover secara bertahan maupun menyerang pada trio andalan Arema, baik Raphael Maitimo, Nick Kalmar hingga Marcio Teruel.
Dalam statistik Lab Bola, FAS mencatat hasil bagus dengan 74% passing akurat, 54% kesuksesan rebut bola serta 50% pada kesuksesan menggiring bola.
3. Juan Revi Auriqto
Dari dua pemain tengah di atas, mungkin hanya Juan Revi yang paling tipis peluangnya. Dengan hanya mengandalkan visi bertahan, eks gelandang Deltras Sidoarjo ini menjadi pilihan keempat di bawah Raphael Maitimo, Nick Kalmar dan Hendro Siswanto untuk kembali meneruskan 12 capsnya.
Performa yang labil ditengarai menjadi alasan utama sulitnya kesempatan bermain bagi pemain kelahiran Malang ini. Apalagi, rentetan cedera yang dialami membuat pencatat 84% akurasi passing dan 48% sukses rebut bola ini begitu sulit menembus tempat inti di skuat pilihan Milomir Seslija.