3 Alasan Lapangan Karawaci Bisa Tingkatkan Kualitas Timnas Indonesia
Usai menjalani Training Center (TC) atau pemusatan latihan di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Stadion Manahan, Solo, Timnas Indonesia akan kembali digenjot di lapangan Karawaci untuk terus meningkatkan performa para penggawa Skuat Garuda.
Pemusatan latihan di lapangan Karawaci tersebut akan berlangsung dua kali. Periode pertama akan dimulai 29 Oktober hingga 2 November, sebelum menjalani laga uji coba away ke Myanmar (04/11/16) dan Vietnam (09/11/16). Sementara itu, gelombang kedua akan dimulai 10-16 November.
Pemilihan TC di Karawaci sendiri disertai sejumlah alasan. Lapangan tersebut dikabarkan menjadi tempat favorit pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl karena didukung oleh fasilitas yang memadai.
Selain itu, lapangan Karawaci juga bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi Skuat Garuda dalam rangka meningkatkan performa dan kualitas Timnas Indonesia sebelum berangkat ke Piala AFF 2016.
Apa saja keuntungan Skuat Garuda dengan menjalani latihan di lokasi tersebut? Berikut INDOPSORT menganalisis untuk pembaca setia.
1. Kualitas Rumput Terjaga
Selama ini, Timnas Senior Indonesia kerap menggunakan Lapangan Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Stadion Manahan, Solo dalam 3 kali pemusatan latihan sebelumnya.
Jauh sebelum ini, Timnas juga pernah menggunakan lapangan Karawaci pada 2014 lalu, juga masih di era pelatih Alfred Riedl. Dipilihnya lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci untuk Timnas Senior Indonesia ternyata bukan tanpa alasan.
Lapangan tersebut dinilai memiliki kualitas rumput paling baik di antara lapangan-lapangan lainnya yang tersedia di Jakarta. Pertimbangan utama adalah kualitas lapangan yang rata, rumput terawat dengan baik, dan drainase berfungsi maksimal.
“Untuk sekelas Timnas, dibutuhkan lapangan dengan kualitas dan fasilitas terbaik dan lapangan Karawaci dianggap memenuhi itu dari ketersediaan lapangan lain yang ada di Jakarta,” kata Football Development PSSI, Tommy Welly kala itu.
Para pemain Timnas Indonesia saat menjajal rumput latihan Lapangan Karawaci tahun 2014.
“Jika dibandingkan dengan Lapangan C Senayan, jelas pilihan yang lebih baik untuk Timnas adalah Lapangan Karawaci,” tutupnya.
Rumput di Lapangan Karawaci juga lebih empuk dibanding dengan di Lapangan C. Selain itu, perawatan lapangan tersebut juga terjamin karena berada di lingkungan sekolah, yang tidak dimasuki oleh masyarakat umum.
Hal itu pula diakui oleh asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal. Ia menilai bahwa untuk saat ini, lapangan Karawaci lebih bagus dibandingkan lapangan C Senayan ataupun lapangan Sawangan, Depok, yang kabarnya dibangun untuk menunjang latihan Timnas.
“Kita pilih lapangan Karawaci dengan alasan kualitas lapangan di sana paling bagus, itu saja,” ujarnya singkat kepada INDOSPORT.
2. Jauh dari Keramaian
Pilihan Alfred Riedl untuk mengadakan pemusatan latihan di lapangan Pelita Harapan, Karawaci karena memiliki fasilitas memadai. Selain kualitas lapangan yang baik, lokasi sekitar kompleks Pelita Harapan membuat pemain nyaman.
“Saya pilih latihan di sekitar Jakarta supaya mudah untuk memantau dan koordinasi. Di Jakarta hanya ada satu lapangan yang nyaman untuk latihan, di Karawaci,” ujar pelatih asal Austria tersebut.
Satu hal yang menjadi nilai lebih adalah mengenai lokasi lapangan yang jauh dari keramaian sehingga memudahkan para pemain untuk berkonsentrasi saat menjalani latihan.
“Lapangannya lebih bersih. Fasilitas hotel juga tersedia di sana, Riedl ketika melihat lapangannya juga puas. Walaupun lokasinya di Karawaci, tapi jauh dari keramaian. Ini bagus untuk konsentrasi para pemain Timnas,” jelas Football Development PSSI, Tommy Welly.
3. Dilengkapi Fasilitas Memadai
Selain kualitas rumput lapangan yang baik dan jauh dari keramaian, di kompleks Sekolah Pelita Harapan juga tersedia kolam renang dan tempat latihan indoor sehingga memudahkan pelatih untuk memodifikasi latihan.
Selain itu, Timnas juga bisa memakai lapangan alternatif. Di kompleks tersebut ada dua lapangan lagi, pertama masih di lokasi sekolah dan kedua terletak di tengah kampus Universitas Pelita Harapan.
Para pemain Skuat Garuda sangat menikmati latihan di lapangan Karawaci pada tahun 2014 yang lalu.
Jarak dari hotel tempat menginap Skuat Garuda, Hotel Yasmin ke Lapangan UPH Karawaci juga sangat dekat. Hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 20 menit untuk sampai ke tempat tujuan. Hal ini tentu membuat pemain tidak akan mengalami kelelahan fisik dalam perjalanan usai melahap latihan.