Ditawar Klub Malaysia, Bek Timnas Liberia Pilih Bertahan di Persiba
Sebagai informasi, Dirkir merupakan salah satu pemain asing yang direkrut manajemen Persiba untuk menghadapi turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Meski baru pertama kali, Dirkir mengaku betah bermain di Indonesia.
“Saya masih mau bermain untuk Persiba lagi untuk musim depan. Tapi semua tergantung kalau Manajemen Persiba masih mengiginkan saya,” ujar Dirkir.
Pemain kelahiran 1 Januari 1992 itu mengaku, sudah betah tinggal di Balikpapan maupun Indonesia. Dikir juga sudah mulai akrab dengan Balikpapan Suporter Fanatik (Balistik), sebutan pendukung Persiba.
“Saya suka Balikpapan, saya cinta Balistik. Mereka mendukung saya, kami sudah cukup dekat. Saya ingin berada di sini lagi,” ujarnya.
Mantan pemain Gor Mahia itu pun tak ingin hijrah ke Liga Malaysia maupun Liga Thailand, meski mendapat tawaran kontrak yang besar. Menurutnya, nilai kontrak tak menjadi masalah, terpenting dia suka bermain di Indonesia.
“Bagi saya kontrak tidak masaalah. Saya senang main d Indonesia. Kompetisi di Indonsia tidak kalah dengan di Thailand. Di sini lebih keras persangainnya,” ujarnya.
Dirkir menjadi pemain yang paling penting di Persiba, selain Matsunaga Shohei, dan Antonio Teles. Meski, menjadi pemain yang paling banyak mengantongi kartu kuning, namun pemain berusia 24 tahun ini sangat vital di lini belakang Beruang Madu.