x

Digeser Persipura Jayapura, General Manager Arema Cronus Puji Tim Mutiara Hitam

Rabu, 2 November 2016 12:14 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Mitjanna Lotusina Rangkuti
Dio Permana dan Oky Derry, gelandang muda yang seharusnya diberi menit bermain di Arema Cronus.

Persipura Jayapura saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Torabika Soccer Championship 2016. Di pekan ke-27 ini, Persipura dipepet ketat oleh dua pesaingnya yaitu Arema Cronus dan Madura United yang masing-masing menduduki peringkat dua dan tiga. Ketika klub ini memiliki perolehan poin yang sama yaitu 49 poin.

Menilik keadaan ini, General Manager Arema Cronus, Rudy Widodo memberikan perhatian khusus terhadap kebijakan Persipura yang berbeda dibanding klubnya, Arema Cronus maupun pesaing lain, Madura United. 

Sebelumnya, Arema Cronus, yang secara Head to Head kalah dari Persipura harus menerima keputusan regulasi meski membuat mereka tergeser dari puncak klasemen. Sedangkan Madura United (MU) yang berada di urutan ketiga, masih kalah dalam selisih gol dibanding Persipura.

"Ini akan menjadikan persaingan perebutan juara kompetisi semakin seru karena sama-sama berharap saling terpeleset di 8 pekan tersisa," ungkap Rudy Widodo.

Tim Mutiara Hitam lebih berani mengandalkan pemain muda meski tahu akan berimbas pada penurunan kualitas permainan. "Seperti saat mereka melawan kami, ada Feri Pahabol, Lukas Mandowen dan Osvaldo Haay di depan. Mereka terlihat agresif dan merepotkan kami," kata Rudy.
 


Dio Permana dan Oky Derry, gelandang muda Arema Cronus saat melakukan sesi latihan.

"Seharusnya beberapa tim meniru kebijakan seperti itu, lantaran TSC ini dalam transisi. Sehingga, mereka sudah siap bersaing ketika kompetisi resmi tahun depan," imbuhnya.


Konferensi pers Arema Cronus usai laga kontra Persija Jakarta, Rabu, (19/10/16).

Hal itu pun diakui manajer berkacamata tersebut tidak dilakukan oleh Arema maupun MU. Kedua tim lebih memilih bermain aman dengan menunjuk pemain-pemain inti berdasarkan kematangan pengalaman bertanding, sehingga tetap menjaga kualitas permainan tim.

"Tapi, kebijakan itu juga bergantung pada karakter pelatih tim masing-masing. Padahal, secara teknik pemain muda kami juga tidak kalah dengan bakat alam Papua yang luar biasa," kata Rudy.

"Dan secara pribadi, saya dukung penuh apa pun keputusan pelatih (Milomir Seslija) karena dia yang lebih paham terhadap kondisi tim," ujar Rudy menutup pendapatnya.

Arema CronusPersipura JayapuraMadura United FCTorabika Soccer Championship (TSC)TSC 2016Rudy Widodo

Berita Terkini