x

Kisah Dukungan Timnas di Atambua: Warga hingga Mantan Perdana Menteri Timor Leste Jadi Suporter

Selasa, 13 Desember 2016 09:53 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto

Langit Atambua pada hari Rabu (07/12/16) begitu tentram dan damai. Hujan Gerimis kecil mewarnai senja sore hari, menyapu debu di sekitar perkampungan dan kota perbatasan Indonesia-Timor Leste tersebut.

Para warga dari setiap sudut perkampungan berbicara soal Timnas Indonesia yang berkiprah di Piala AFF 2016. Saat itu, Indonesia akan menjalani semifinal kedua menghadapi tuan rumah Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi, Rabu (07/12/16).
 


Perbatasan Indonesia-Timor Leste, Atambua, NTT.

Warga Atambua berbicara peluang Timnas Indonesia melaju ke partai final usai unggul agregat 2-1 atas Vietnam. Kala itu, Skuat Garuda berhasil menaklukkan The Golden Stars pada semifinal pertama di Stadion, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (03/12/16).

Menjelang malam hari, warga Atambua bersiap datang ke sebuah tempat dengan layar lebar menggunakan proyektor. Mereka datang untuk menyaksikan kiprah Boaz Solossa dan kawan-kawan menghadapi Vietnam.

Tua-muda, lelaki-perempuan, anak-anak hingga dewasa bersatu tanpa pandang bulu ke tempat layar lebar berdiri dengan gagah. Ada yang berjalan kaki, ada pula yang menggunakan kendaraan.
 


Para Timnas Indonesia.

Layar lebar itu memang disiapkan salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berdiri di Atambua, yakni SSB Bintang Timur. SSB tersebut merupakan salah satu tim yang masih eksis untuk menggairahkan sepakbola Atambua. Sebagai catatan, SSB itu juga baru-baru ini diresmikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

"Kita menggelar nonton bareng Timnas. Semua warga berkumpul untuk menyaksikan Timnas bertanding," kata Dwi Alfarist, salah satu pendiri SSB Bintang Timur dalam obrolannya dengan INDOSPORT.

Tak hanya warga Atambua, nonton bareng kali ini juga dihadiri oleh para warga Timor Leste di perbatasan. Termasuk mantan pesepakbola Timnas Indonesia yang sekarang menjadi warga Timor Leste, Miro Baldo Bento.

"Para pemain era Timor Leste menjadi provinsi juga hadir. Ada Miro Baldo Bento. Saya mendengar dari teman saya salah satu seorang warga Timor Leste, mereka membicarakan Timnas Indonesia," ungkap Dwi.
 


Skuat utama Timnas Indonesia.

Keberhasilan Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2016 memang menjadi kado manis dan kembalinya gairah sepakbola Tanah Air usai disanksi FIFA pada tahun lalu. Salah satunya membangkitkan gairah sepakbola di Atambua.

"Kemeriahan Piala AFF 2016 sangat berdampak dengan antusias penggila sepakbola di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste, Atambua, NTT. Bahkan, warga Timor Leste juga membicarakan keberhasilan Timnas Indonesia, setelah kurang lebih dua tahun tak berkiprah di ajang internasional," ujar Dwi.

"Ucapan selamat kepada Timnas Indonesia yang berhasil melaju ke babak final Piala AFF 2016 juga hadir dari warga Timor Leste. Tak kecuali dari mantan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao," tutup Dwi.

IndonesiaPiala AFF 2016Timor LesteTimnas IndonesiaLiga IndonesiaSepakbola Tapal Batas

Berita Terkini