Skuat Terbaik Timnas Catalan Versi Legenda Barcelona
Catalan memang belum diakui sebagai sebuah negara oleh pemerintah dunia, dan hanya diakui sebagai komunitas otonom yang berada dalam naungan pemerintah Spanyol. Namun, sebagian besar masyarakat Catalan terus menyuarakan seruan kemerdekaan hingga saat ini.
Uniknya, meski belum diakui sebagai sebuah negara, Catalan sudah memiliki tim nasional layaknya sebuah negara. Sangat lumrah jika hal ini terjadi lantaran komunitas otonom yang terdiri dari empat provinsi tersebut yakni, Barcelona, Girona, Lleida, dan Tarragona memang kental dengan tradisi sepakbolanya.
Xavi Hernandez, yang terpilih menjadi man of the match dari pertandingan persahabatan dengan Tunisia, mencoba menganalisis dan memberikan susunan Skuat Catalan yang berisikan para pemain top dunia di semua posisi. Meski demikian, mantan kapten Barcelona tersebut menolak untuk banyak berkomentar terkait keikutsertaannya membela Timnas Catalan sebagai bentuk dukungan terhadap sikap politik.
Tanpa basa-basi lagi, berikut susunan starting line up tim Catalan versi Xavi Hernandez yang dilansir dari laman Fox Sport.
Victor Valdes (kiper)
Valdes sempat memperkuat Manchester United pasca kepergiannya dari Barcelona.
Mantan kiper nomor satu Barcelona ini masih menjadi salah satu kiper yang diperhitungkan di dunia. Dengan skill dan pengalamannya di Barcelona, Valdes yang kini bermain untuk Middlesbrough di Liga Primer Inggris ini dipilih Xavi untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Catalan.
Sergi Roberto (bek)
Sergi Roberto pemain yang bisa bermain sebagai bek dan gelandang.
Pemain muda Barcelona ini memang tampil baik jika diturunkan sebagai winger dan dan gelandang tengah, namun Roberto juga mempunya kualitas dan kapasitas yang mumpuni sebagai seorang bek kanan, terlebih dia adalah pemain kelahiran Catalan.
Gerard Pique (bek)
Pique menjadi andalan di Barcelona sejak kembali pada 2008.
Posisi bek tengah Timnas Catalan sudah pasti dimiliki oleh Pique, pasalnya tembok Barcelona ini selalu tampil baik dikala membela klub ataupun Timnas Spanyol. Jika benar-benar Timnas Catalan terealisasi, sudah pasti Pique akan lebih memilih Timnas Catalan ketimbang Timnas Spanyol.
Marc Bartra (bek)
Bartra kini menjadi andalan lini bekakang Borussia Dortmund.
Untuk menemani Pique, Xavi memilih mantan bek Barcelona yang kini bermain di Jerman, Marc Bartra. Alasan yang masuk akal juga dilontarkan oleh Xavi yang menilai bahwa Barta dan Pique sudah saling kenal sehingga akan menjadi tandem yang pas di lini belakang.
Jordi Alba (bek)
Alba piawai membantu serangan dan kokoh jaga pertahanan.
Xavi menilai jika pemain ini adalah pemain yang cocok mengisi posisi bek kiri Catalan. Alba adalah bek kiri Barca yang posisinya tidak tergantikan sejak lima tahun lalu. Alba juga menjadi salah satu bek sayap terbaik di dunia yang rajin membantu serangan dan tak jarang memberikan assist dan mencetak gol.
Sergio Busquets (gelandang)
Busquets memiliki peran vital di lini tengah Barcelona.
Xavi menilai posisi gelandang tengah cocok diberikan kepada seorang Sergio Busquets. Meski pemain ini sering disebut sebagai seorang aktor lantaran kerap melakukan diving, namun Xavi menilai kualitas Busquets mampu menggantikan dirinya di Barcelona dengan sangat baik. Hal ini juga berlaku di Timnas Catalan.
Cesc Fabregas (gelandang)
Fabregas memiliki karier cemerlang di Inggris.
Sebagai tandem dari Busquets, Xavi meletakan nama gelandang flamboyan Cesc Fabregas. Ya, pemain asli akademi Barcelona ini memiliki skill dan pengalaman yang sangat mumpuni. Cesc sendiri pernah bermain di beberapa klub top Eropa seperti Arsenal, Chelsea hingga Barcelona sendiri.
Keita Balde (winger)
Meski lahir di Spanyol, Keita lebih memilih Timnas Senegal.
Pemain muda yang masih berusia 21 tahun ini menjadi pilar utama dan berhasil menembus skuat inti di Lazio. Meskipun konsistensi masih menjadi masalah utamanya, namun Xavi meyakini pemain muda ini akan dibutuhkan bagi Timnas Catalan.
Gerard Deulofeu (winger)
Deulofeu adalah pemain jebolan akademi Barcelona.
Penampilan Deulofeu memang tidak menjadi sorotan, namun pria 22 tahun ini menjadi pemain yang sempurna dan cukup piawai di ajang Liga Primer Inggris. Dengan kemampuan berlari yang cepat dan lincah, dia mampu menunjukkan fleksibilitas bermain agak melebar, meski posisi awalnya sebagai penyerang.
Bojan Krkic (penyerang)
Bojan Krkic sering berpindah-pindah klub setelah terbuang dari Barcelona.
Meskipun Bojan terbuang dari Barcelona karena tidak mampu bersaing dengan nama besar sekelas Messi, namun bukan berarti pemain ini tidak memiliki kualitas yang mumpuni. Terbukti pemain berusia 26 tahun ini telah mengoleksi 41 gol untuk Barcelona dan kini menjadi pemain andalan Stoke City.
Gerard Moreno (penyerang)
Semenjak kembali ke Espanyol, Moreno menjelma menjadi striker haus gol.
Mantan striker Villarreal ini dipilih Xavi karena berhasil menampilkan performa yang menawan di Espanyol musim ini. Di musim ini, Moreno berhasil memberikan sumbangan 6 gol dan 1 assist bagi Espanyol di ajang La Liga Spanyol.
Pep Guardiola (pelatih)
Guardiola sukses melatih Barcelona dan Bayern Munchen.
Sudah tidak diragukan lagi Xavi memilihnya sebagai pelatih Timnas Catalan. Selain orang asli Catalan, Pep juga pernah melatih Xavi ketika masih di Barcelona.