Ungkapan Penyesalan Robben Ketika Hijrah dari Madrid ke Bayern
Arjen Robben memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2007 silam. Saat itu, ia ditransfer El Real dari Chelsea.
Selama dua musim membela Madrid, Robben hanya menorehkan 11 gol dari 50 laga. Ia ikut andil membawa Los Blancos meraih gelar La Liga Spanyol musim 2007/08 dan Copa del Rey 2008.
Pemain asal Belanda tersebut dijual Madrid ke Bayern Munchen pada tahun 2009. Menurut Robben, keputusannya mengikuti kebijakan Madrid adalah suatu hal yang salah.
Ia enggan meninggalkan Madrid. Tapi hal itu harus diikuti, lantaran Madrid harus menyelamatkan neraca keuangan usai belanja sejumlah pemain bintang.
Arjen Robben (kiri) ketika membela Real Madrid.
"Saat itu, Florentino Perez kembali sebagai presiden. Para pemain bintang berdatangan, mulai dari Cristiano Ronaldo, Kaka, Karim Benzema, dan Xabi Alonso. Madrid menghabiskan uang dengan jumlah yang besar," kata Robben kepada Fox Sports.
"Klub akan menghasilkan uang jika menjual saya. Tetapi, saya awalnya tidak ingin pergi. Tapi, saya tidak mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak, sehingga saya harus membuat keputusan untuk hijrah," tutup Robben.
Hijrah ke Bayern membuat karier Robben melejit. Ia berhasil mempersembahkan banyak gelar bagi FC Hollywood.
Robben mempersembahkan 15 gelar untuk Bayern. Salah satunya gelar juara Liga Champions musim 2012/13 dan Piala Dunia Antarklub 2013.