x

(VIDEO) Ketika Tendangan Faiz Subri Disamakan dengan Fisika dan Matematika

Sabtu, 14 Januari 2017 18:07 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Mohd Faiz Subri

Nama pemain milik Penang FA itu mulai mencuat karena dirinya yang meraih gelar Puskas Award 2016 atau pencetak gol terbaik 2016.

Faiz Subri berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas di mana hasil bola tendangannya dapat melengkung dengan tajam.

Tidak sedikit yang menilai jika gol tersebut hanya karena kebetulan semata atau faktor keberuntungan yang dimiliki oleh pemain berusia 29 tahun itu.


Mohd. Faiz Subri, peraih penghargaan Puskas Award 2016.

Berbeda dengan yang lainnya, seorang ahli fisika dan matematika yang juga berasal dari negeri Faiz Subri, bernama Mohd. Hafizudin Kamal membuktikan jika tendangan Faiz Subri dapat dilakukan dengan berulang kali dengan menggunakan teori dalam dua mata pelajaran tersebut.

“Ada yang bilang tendangan itu sebenarnya karena keberuntungan, tapi untuk membuktikannya, saya punya bukti dalam ilmu matematika dan fisika yang membuat gol tersebut tercipta,” ujarnya dilansir dari media Malaysia, Utusan.


Mohd. Hafizudin Kamal, seorang ahli fisika dan matematika dari Malaysia.

“Singkatnya, tendangan ini menggunakan tenaga dalam dan momentum yang pas, yaitu di mana tendangan Mohd. Faiz diawali dengan ketinggian dan kecepatan bola yang maksimal dan lengkungan bola itu bergerak melawan arah angin, sehingga membuat bola tersebut melengkung begitu tajam,” tambahnya.


Hasil perhitungan dalam teori fisika dan matematika dari Mohd. Hafizudin Kamal terhadap tendangan Faiz Subri.

Jika benar tendangan Faiz Subri dapat dilakukan dengan menggunakan teori yang diberikan oleh Hafizudin Kamal, maka bukan tidak mungkin jika pesepakbola manapun akan berusaha latihan untuk dapat menguasainya.

Tendangan bebas dari Faiz Subri itu ia ciptakan yang juga memberikan kemenangan timnya atas Pahang dalam pertandingan di Liga Super Malaysia, pada tanggal 16 Februari 2016 lalu.

MalaysiaPuskas AwardBola InternasionalMohd Faiz Subri

Berita Terkini