Sempat Terlibat Kasus Paspor Palsu, Ini Komentar Arema Soal Bertoldo
Arema FC tak mau kembali tersandung dalam upaya merekrut pemain asing untuk memenuhi kuota 2+1 dalam regulasi kompetisi. Untuk itu lah, Arema merekrut Arthur Cunha (Brasil) dan Felipe Bertoldo (Timor Leste) untuk menemani Esteban Vizcarra (Argentina).
Namun di tengah upaya melengkapi kekuatan tim, Arema sedikit tersandung dengan permasalahan terkait status kewarganegaraan Felipe Bertoldo, yang terindikasi dipalsukan oleh Federasi Sepakbola Timor Leste (FFTL) beberapa waktu lalu.
Bertoldo merupakan pemain asing asal Timor Leste yang baru direkrut Arema.
Seperti diketahui, Felipe menjadi satu dari 12 pemain Timnas Timor Leste yang terindikasi memiliki paspor palsu. Akibatnya, AFC dan FIFA tidak mengakui hasil akhir dari 29 pertandingan Timor Leste yang melibatkan mereka di ajang internasional.
"Sejauh ini tidak ada masalah, karena kami sudah melakukan konsultasi dengan Federasi Sepakbola Brasil (CBF), negara asal Felipe," ujar Ruddy Widodo.
General Manager Arema FC itu pun masih yakin bahwa paspor kewarganegaraan milik bekas penggawa Mitra Kukar itu adalah asli, alias memiliki data yang sah untuk memperkuat Timnas Timor Leste.
Widodo menyebut paspor yang dimiliki Bertoldo tidak bermasalah.
"Agen maupun pemainnya sendiri bilang kalau paspor yang dipegangnya adalah asli. Jadi, kami yakin dia tidak bermasalah di kemudian hari," lanjutnya.
Sementara Felipe sendiri mengamini pernyataan manajemen tim, terkait keaslian paspor beserta kelengkapan dokumen kewarganegaraan Timor Leste yang dimilikinya.
"Paspor saya asli dan bukan termasuk yang bermasalah. Jadi, saya optimis bisa bergabung dengan Arema," ucap Felipe Bertoldo usai mengikuti latihan pertamanya bersama Arthur Cunha da Rocha kemarin.