Resmi Tinggalkan Liga Primer Inggris, Clattenburg Cari Peruntungan ke Arab
Sebagai seorang wasit, nama Mark Clattenburg bisa dibilang sudah terkenal diantara wasit-wasit lainnya yang memimpin pertandingan Liga Primer Inggris. Hal itu tidak lepas dari keputusan-keputusan kontroversial yang kerap ia buat.
Salah satu contoh terbarunya adalah ketika ia memimpin laga antara Manchester United melawan Burnley pada 29 Oktober 2016 lalu. Saat itu, Clattenburg memberi kartu merah pada salah satu penggawa Setan Merah, Ander Herrera karena dianggap melakukan tackle keras ke arah Marney, padahal bila dilihat dalam tayangan ulang, saat itu Herrera terlihat jelas hanya terpeleset.
Namun, kini para pecinta Liga Inggris mungkin tidak akan lagi melihat keputusan-keputusan kontroversial, lantaran yang bersangkutan baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai salah satu wasit Liga Primer Inggris.
Komisi Wasit atau The Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) mengumumkan secara resmi bahwa Clattenburg telah mengundurkan diri dan melanjutkan kariernya di Saudi Arabia.
"The Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) berharap Mark Clattenbur dalam keadaan baik-baik saja dalam persiapannya menuju pekerjaan barunya bersama Saudi Arabian Football Federation," tulis PGMOL di halaman resminya.
"Sejak bergabung pada 2004 silam, Mark telah menjelma menjadi salah satu wasit terbaik dan menjadi contoh bagi rekan-rekannya sesama wasit," papar PGMOL menjelaskan.
Terlepas dari seringnya membuat keputusan kontroversial, Clattenburg sebagai seorang wasit juga telah mendapat banyak kehormatan. Pada 2016 lalu saja contohnya, ia terpilih menjadi wasit di tiga laga final kompetisi terbaik Eropa, yakni Final Piala FA, Final Liga Champions, dan Final Euro 2016.
Pada Desember 2016 lalu, ia juga dinobatkan sebagai wasit terbaik dalam ajang Globe Soccer Awards di Dubai.