Dicibir Dani Alves, Mantan Direktur Bela Barcelona
Baru-baru ini Dani Alves mengungkapkan alasannya hengkang dari Barcelona untuk menerima pinangan raksasa Italia, Juventus. Mantan pemain Sevilla tersebut merasa bahwa Blaugrana tidak menghargainya sebagai seorang pemain.
Bahkan, bek asal Brasil tersebut mengatakan bahwa pihak yang kini terpilih untuk menjalankan manajemen Barcelona sebagai orang yang tidak tahu terima kasih.
"Saya suka bila dicintai di sebuah klub, namun bila mereka tidak menyukainya, maka saya pergi. Pergi dari Barcelona secara gratis merupakan pukulan telak buat saya," ujarnya dikutip dari Marca.
Dani Alves hengkang dari Barcelona karena merasa tidak dihargai.
"Apa yang terjadi di Barcelona saat ini adalah sebuah klub yang tidak tahu cara memperlakukan pemainnya dengan baik," tambahnya lagi.
Mendengar hal tersebut, Toni Freixa yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai Presiden Barcelona tahun 2015 itu mengungkapkan pendapatnya. Menurutnya, ia tidak tahu siapa yang dimaksud oleh Dani Alves terkait ucapannya itu.
"Dani Alves akan selalu menjadi bek kanan terbaik yang pernah dimiliki oleh Barcelona. Hingga kini saya tidak mengetahui siapa yang ia maksud dalam ucapannya tersebut," ujar pria berusia 48 tahun tersebut, dikutip dari AS.
Mantan Direktur Barcelona, Toni Freixa tidak mengetahui siapa yang dimaksud Dani Alves.
Bek kelahiran 6 Mei 1983 silam itu berseragam Barcelona setelah dibeli dari Sevilla pada tahun 2008 silam. Selama 8 musim berbakti di Camp Nou, bek Juventus tersebut telah mendapatkan beragam gelar bergengsi, termasuk di dalamnya 3 gelar Liga Champions (2008/09, 2010/11, dan 2014/15).
Pesepakbola dengan nama lengkap Daniel Alves da Silva ini telah menjadi salah satu pilar penting ketika bersama Barcelona. Ia mampu bertahan dan menyerang dengan baik, yang membuat sisi kanan Blaugrana lebih mematikan. Dalam 391 laga bersama El Barca, bek Timnas Brasil tersebut telah mencatatkan 21 gol dan 102 assists.