Opa Hendarto Berpulang, Pemain Senior Persija Ucapkan Belasungkawa
Kabar duka datang dari sepakbola nasional. Sugih Hendarto, mantan pelatih Persija Jakarta era 1980-an, tutup usia pada Minggu (05/03/17) dini hari WIB.
Opa Hen, panggilannya, meninggal dunia pada umur 83 tahun karena sakit. Sebelumnya, mantan asisten pelatih Wiel Coerver di Timnas Indonesia pada era 1970-an itu telah dirawat selama beberapa hari di Rumah Sakit Mulia Pajajaran, Bogor.
Pemain senior Persija, Ismed Sofyan mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya setelah kepergian Opa Hen.
"Saya Ismed Sofyan, mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian Opa Sugih Hendarto. Semoga amal ibadah Opa Hen dapat diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Ismed kepada INDOSPORT.
Kontribusi yang pernah diberikan Opa Hen untuk Persija masih terus diingat sampai saat ini. Buktinya, Ismed sangat menghargai apa yang dilakukan Opa Hen sewaktu masih membela nama panji-panji Macan Kemayoran.
"Opa Hen orang yang bisa menjadi panutan untuk pesepakbola saat ini. Meski saya tidak mengenal secara pribadi, namun apa yang diberikan Opa Hen dulunya sangat bermanfaat hingga kini," ujar Ismed.
"Opa Hen telah memberikan prestasi dan kenangan bagi Persija," tutur pesepakbola asal Aceh tersebut.
Opa Hen lahir pada 21 Februari, 83 tahun yang lalu. Prestasi yang pernah diberikan Opa Hen antara lain membawa Macan Kemayoran ke final Perserikatan pada musim 1988 dan mengantar Persija U-21 menjuarai Piala Menpora.