BOPI Belum Kasih Lampu Hijau, Sriwijaya FC Tak Bisa Ajukan Izin Keamanan
Meski kick off kompetisi Liga 1 sudah ditentukan 15 April 2017 ini, tapi masing-masing tim belum dapat mengurus izin keamanan. Hal itu karena terkendala, PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang belum menyerahkan dokumen verifikasi Liga 1 kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Hal ini pula yang menimpa Sriwijaya FC saat berupaya untuk memenuhi syarat dari pihak kepolisian. Diakui sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, Minggu (09/04/17), sejauh ini pihaknya belum melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat yakni Polresta Palembang.
"Belum ada surat dari LIB, jadi kita belum bisa ajukan izin pertandingan kepada pihak kepolisian," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya optimistis semua kendala itu tidak akan mengganggu jalannya pertandingan. Faisal menjawab kepastian jadwal kompetisi tetap akan terjamin.
"Kami yakin tidak ada kendala semua akan berjalan baik," tuturnya.
Berdasarkan jadwal pun Laskar Wong Kito terlebih dahulu melakoni laga tandang versus PS TNI Senin, (17/04/17). Pada laga kedua, pihak manajemen baru harus mempersiapkan izin pertandingan kontra Persegres Gresik United (PGU) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu, (22/04/17).
Sementara itu Chief Operation Officer PT LIB Tigor Shalom Boboy mengatakan, memang pihaknya terkendala dengan BOPI. Tapi hal itu tidak akan mempengaruhi jadwal pertandingan.
"Tidak ada kendala dengan BOPI, sebab kita ada deadline penyerahan berkas. Makanya saya harap semua klub menyerahkan data kepada kami secepatnya agar cepat diurus," ucapnya.
Dilanjutkannya, salah satu berkas yang masih terkendala klub hanya soal Kartu Izin Tinggal Sementara/Terbatas (KITAS). Tigor berharap beberapa klub tersebut segera memberikan berkas itu dengan batas waktu 9 April agar secepatnya pihaknya merampungkan proses verifikasi ke BOPI.
"Ada beberapa klub yang belum lengkap soal KITAS. Apabila selesai semuanya juga akan selesai," pungkasnya.