x

Jejak Kontroversial Wasit Gianluca Rocchi

Senin, 17 April 2017 23:24 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
Rocchi saat memimpin laga Lazio melawan Juventus.

Leicester City akan ganti menjamu Atletico Madrid di leg dua perempatfinal Liga Champions 2016/17. Wasit asal Italia, Gianluca Rocchi bakal memimpin pertandingan. Banyak catatan minor di sepanjang karirnya sebagai pengadil lapangan.

Rocchi akan ditemani lima kompatriotnya di sisi lapangan. Mereka adalah Elenito Di Liberatore dan Mauro Tonolini sebagai hakim garis, Riccardo Di Fiore sebagai ofisial ke-4, dan Davide Massa serta Daniele Doveri yang bertugas sebagai wasit tambahan.

Atletico sebelumnya sudah dua kali dipimpin oleh Rocchi, di mana satu laga berakhir dengan kemenangan dan sisanya kalah. Sementara Leicester belum pernah merasakan kepemimpinannya, namun dari 14 kali Rocchi memimpin laga yang melibatkan tim dari Inggris, sebanyak 6 di antaranya dimenangi klub-klub dari negeri monarkial tersebut.

Wasit berusia 43 tahun itu sebenarnya dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Italia. Tapi tetap saja kontroversi sempat melibatkannya, termasuk saat memimpin laga antara Juventus melawan AS Roma tahun 2014 silam.

Kala itu kedua tim tengah bersaing sebagai yang terbaik di Serie A Italia. Tensi panas tak bisa terhindari, namun kepemimpinan Rocchi di laga tersebut semakin membuat suhu permainan semakin meningkat.

Di pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 bagi kemenangan Juventus, ada tiga penalti yang dikeluarkan oleh Rocchi di babak pertama. Dua di antaranya diberikan kepada tuan rumah La Vecchia Signora.

Rocchi saat memimpin laga antara Juventus melawan AS Roma.

Selain itu, masih di babak pertama, 6 kartu kuning juga dilayangkan dari sakunya, bahkan mengusir Rudi Garcia yang saat itu masih menangani AS Roma. Alvaro Morata dan Kostas Manolas juga dihadiahi kartu merah di pengujung pertandingan karena terlibat perkelahian.

Namun yang paling tak bisa dilupakan adalah bagaimana ia mensahkan gol penentu kemenangan yang dicetak oleh Leonardo Bonucci. Terlihat Artuto Vidal berada di posisi offside saat bola merobek gawang Roma, dan tak pelak keputusan tersebut mengundang kontroversi hingga sekarang.

Usai laga tersebut, Rocchi langsung dihukum selama satu bulan tak boleh memimpin pertandingan sepakbola.

Masih banyak kontroversi lain yang dibuat oleh Rocchi, di antaranya adalah:

Kartu Merah Zlatan Ibrahimovic

Di laga antara Lazio melawan Inter Milan pada tahun 2006 silam, Ibrahimovic secara kontroversial diusir akibat menerima kartu kuning kedua. Insiden bermula saat pemain Manchester United itu hendak menendang bola ke kotak penalti, tapi wasit garis mengangkat bola pertanda offside. Melihat hal tersebut, Rocchi menilai Ibra melakukan kesalahan, dan kartu kuning kedua dilayangkan olehnya. Beruntung laga dimenangi Inter dengan skor 2-0.

Penalti Aneh Cagliari

Tahun 2010 silam, keputusan konyol kembali dihadirkan Gianluca Rocchi. Saat itu Cagliari yang dibungkam Atalanta dengan skor 3-1 mendapatkan hadiah penalti kontroversial.

Daniele Ragatzu yang masih membela Cagliari kala itu mencoba untuk melakukan tendangan balik di kotak penalti. Di belakangnya berdiri Thomas Manfredini. Ragatzu terjatuh, dan Rocchi menganggap jika Manfredini melakukan pelanggaran. Alhasil penalti diberikan kepada Cagliari.

Sempat Ditulis 'Dibunuh' di Wikipedia

Selain laga antara Juventus melawan AS Roma, Rocchi juga menimbulkan reaksi keras usai memimpin partai Liga Champions di Etihad Stadium kala Manchester City menjamu Real Madrid.

Alvaro Arbeloa menerima kartu merah saat Madrid bertamu ke markas Man City.

Jose Mourinho yang masih membesut Madrid di tahun 2012 dketahui memang sudah tak menyukai Rocchi saat keduanya bertemu di arena Serie A Italia. Dan benar saja, usai laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu, ada orang yang memberikan keterangan 'dibunuh' dalam laman wikipedia.

Atletico MadridLiga ChampionsLeicester CityWasitBola Internasional

Berita Terkini