7 Pemain Anyar Era Dinasti Han di AC Milan
Selama lebih dari 30 tahun memimpin, pastinya Berlusconi memiliki kenangan yang tidak akan pernah dilupakan baik oleh AC Milan maupun para fans-nya.
Pada masa kepemimpinannya, Berlusconi telah memiliki nama-nama pesepakbola elite Eropa, sebut saja seperti Paolo Maldini, Alessandro Nesta, Nelson Dida, Andriy Shevchenko, Andrea Pirlo, Hernan Crespo, Gennaro Gattuso, dan masih banyak lagi.
Tak ketinggalan, berbagai gelar bergengsi juga pernah mereka dapatkan, seperti Serie A Italia, Coppa Italia, Piala Super Italia, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Kini, AC Milan telah resmi berganti kepemilikan. Jika sebelumnya, Milan diambil alih oleh Silvio Berlusconi di bawah naungan Finnivest Grup, maka kini Milan dikendalikan oleh pengusaha asal China, Han Li bersama Rossoneri Investment Sport Lux (dulunya bernama Sino-Europa Group).
Sejumlah nama tenar dan calon bintang masa depan pun telah dipersiapkan untuk memasuki era AC Milan yang baru. Beberapa nama yang saat ini sedang dipinjam, seperti Mario Pasalic dari Chelsea, serta Gerard Deulofeu dari Everton rencananya ingin dipermanenkan.
Begitu pula dengan aset berharga mereka saat ini, Gianluigi Donnarumma yang pastinya akan dipagari dari tawaran klub Eropa lainnya.
Era Dinasti Berlusconi telah usai, kini Milan bersama Dinasti Han diharapkan dapat kembali bersaing di benua Eropa, tidak hanya kancah domestik, tetapi juga di Liga Champions.
Berikut ini INDOSPORT merangkum sejumlah nama yang telah masuk dalam daftar belanja AC Milan:
1. Cesc Fabregas
Playmaker asal Spanyol milik Chelsea ini sebenarnya sudah diminati oleh AC Milan sejak jendela transfer musim dingin pada bulan Januari 2017 kemarin.
Hanya saja, pelatih dari sang pemilik klub, Antonio Conte enggan melepasnya, karena merasa Fabregas masih memiliki peranan penting, meski Fabregas lebih banyak dimainkan dari bangku cadangan.
Kendati demikian, hal itu tak membuat pemilik Milan yang baru menyerah. Mereka tetap berusaha keras untuk mendatangkan Fabregas ke San Siro pada musim depan.
Bahkan, Rossoneri menjadikan mantan pemain Arsenal dan Barcelona ini sebagai target utamanya di jendela transfer musim panas yang dibuka pada bulan Juni 2017 nanti.
Menurut laporan dari ACMilan.Theoffside, mereka telah menawarkan dana sebesar 35 juta euro atau lebih dari Rp508 miliar untuk menjemput gelandang berusia 29 tahun itu dari Stamford Bridge.
2. Karim Benzema
Selain nama Fabregas, pemilik Milan yang baru juga telah memasang target kepada penyerang milik Real Madrid ini.
Jika dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, nama Karim Benzema memang dapat dikatakan kurang memiliki kecepatan seperti dua pemain tersebut.
Terlebih, Madrid juga sedang mengincar Kylian Mbappe striker muda dari AS Monaco serta penyerang terbuang milik Manchester City, Sergio Aguero.
Meski demikian, Benzema yang kini telah berusia 29 tahun masih memiliki naluri untuk mencetak gol yang tajam. Selain itu, cerdiknya Benzema dalam mencari ruang tembak juga dinilai layak untuk dapat memperkuat AC Milan.
Sejauh ini, lini depan AC Milan memang dapat dikatakan kurang tajam. Dengan hanya mengharapkan Carlos Bacca saja tentu terasa kurang, terlebih jika Bacca sedang absen atau berada di bawah performa terbaiknya.
Nama Fabregas dan Benzema memang diharapkan menjadi pemain yang dapat mereka boyong di bursa transfer nanti.
Menurut data dari Transfermarkt, mantan penyerang Lyon ini dibanderol Madrid seharga 60 juta euro atau lebih dari Rp871 miliar.
3. Mateo Kovacic
Selain Benzema, Milan juga siap menampung rekan setimnya, Mateo Kovacic. Pemain yang dapat berperan sebagai gelandang bertahan dan playmaker ini juga peranannya jarang digunakan oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Situasi inilah yang membuat Milan ingin memanfaatkannya untuk merekrut pemain berusia 22 tahun tersebut. Bahkan, Milan dikabarkan bersedia membayar Madrid sebesar 30 juta euro atau lebih dari Rp435 miliar.
Keberadaan Kovacic diharapkan dapat membantu menyeimbangkan permainan Milan dengan strategi yang diterapkan oleh pelatih Vincenzo Montella.
Terlebih, pemain kelahiran Austria berkebangsaan Kroasia ini juga sudah tidak asing lagi dengan gaya bermain di Serie A Italia.
Hal itu dikarenakan Kovacic pernah bermain untuk klub rival sekota AC Milan, yakni Inter Milan dari tahun 2013 hingga 2015 lalu.
4. Mateo Musacchio
Sejak kepergian Thiago Silva ke Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2012 lalu, Milan tidak lagi memiliki bek tengah yang terbilang tangguh.
Situasi inilah yang membuat Milan rentan kebobolan dan harus membuat kiper mereka, Gianluigi Donnarumma harus bekerja keras untuk menjaga lini pertahanan tim.
Oleh karena itu, untuk memiliki dinding pertahanan yang kokoh, Milan berencana mendatangkan Mateo Musacchio yang saat ini bermain untuk klub La Liga Spanyol, Villarreal.
Bahkan, menurut Sky Sport Italia, Milan telah menawarkan dana sebesar 18 juta euro atau lebih dari Rp265 miliar agar Villarreal mau melepas pemain berusia 26 tahun tersebut.
Nama Musacchio memang masih asing terdengar di dunia sepakbola. Namun, jika nantinya ia telah resmi didatangkan Milan, bukan tidak mungkin jika pemain asal Argentina itu dapat melambungkan namanya di sepakbola Eropa.
Menurut data dari Whoscored, Musacchio mampu membaca pergerakan pemain lawan saat sedang ingin menembak, sehingga peluang dari sang lawan pun dapat dimentahkan dengan baik. Tidak hanya itu, ia juga memiliki tekel yang bersih saat ingin merebut bola dari lawan.
Tidak hanya bertahan, ia juga seringkali menggiring bola dengan baik, serta tenang ketika sedang menguasai bola dari serangan lawan.
5. Keita Balde Diao
Setelah memiliki target di posisi bek tengah, pengatur serangan, dan penyeimbang permainan, Milan juga mengincar pemain yang dapat dijadikan motor serangan.
Pemain tersebut adalah gelandang sayap kiri milik Lazio, Keita Balde Diao. Pemain yang berusia 22 tahun ini memiliki gaya bermain yang cepat, piawai dalam menggiring bola, agresif dalam melakukan penyerangan, serta dapat diandalkan saat tim sedang melakukan serangan balik.
Gaya bermain inilah yang disukai oleh AC Milan yang pastinya berharap mereka memiliki satu pemain yang dapat berlari ketika sedang membangun serangan.
Selain itu, pemain asal Senegal ini juga dapat diperankan sebagai striker. Ketajaman Keita dalam urusan mencetak gol juga tak perlu diragukan lagi.
Bayangkan, dalam dua laga terakhir di Serie A Italia 2016/17 bersama Lazio, ia mampu mencetak 5 gol. Tiga gol alias hattrick ia ciptakan saat menghajar Palermo dengan skor 6-2, dua gol lainnya diciptakannya dalam pertandingan berikutnya yang bertajuk Derby della Capitale melawan klub rival sekota, AS Roma yang berakhir dengan kemenangan 3-1.
Jika ingin mendatangkannya, menurut data dari Transfermarkt, Milan harus merogoh dana sebesar 13 juta euro atau lebih dari Rp188 miliar.
6. Moussa Sissoko
Setelah ada gelandang sayap kiri, maka agar seimbang didatangkan juga gelandang sayap kanan bernama Moussa Sissoko yang bermain untuk Tottenham Hotspur.
Cukup aneh memang jika Milan ingin mendatangkan gelandang serang berusia 27 tahun ini, mengingat Sissoko belum sampai satu tahun membela tim London Putih.
Ya, pemain asal Prancis tersebut memang baru didatangkan Spurs dari Newcastle United pada awal musim ini dengan mahar senilai 30 juta poundsterling atau lebih dari Rp515 miliar.
Menurut laporan dari Independent, pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino berencana ingin merekrut gelandang serang yang ingin dilepas Real Madrid, Isco pada musim panas mendatang.
Situasi itulah yang membuat nasib Sissoko terancam dilepas. Kendati demikian, pemain yang juga hampir didatangkan Everton ini tidaklah perlu risau.
Sebab, Milan bersedia menampungnya di musim panas nanti. Menurut data dari Transfermarkt, Spurs sepertinya rela mengalami kerugian, di mana mereka bersedia menjual Sissoko ‘hanya’ sebesar 20 juta euro atau lebih dari Rp290 miliar.
Gaya bermain Sissoko sendiri tidaklah jauh berbeda dengan Keita Balde. Hanya saja, ia kalah bersaing dengan para gelandang serang Tottenham Hotspur, seperti Dele Alli dan Son Heung-min sehingga membuat dirinya harus puas mengawali pertandingan dari bangku cadangan.
Tercatat, dari 34 pertandingan yang telah dimainkan Tottenham di Liga Primer Inggris musim ini, Sissoko baru dimainkan 23 laga dan itu pun juga kebanyakan dari bangku cadangan.
Andai Milan berhasil merekrut Sissoko dan Keita secara bersamaan, maka musim 2017/18 mendatang dapat dipastikan mereka dapat mengawali serangan dari kedua sisi lapangan.
7. Faouzi Ghoulam
Menurut laporan dari CalcioMercato, bek sayap kiri ini telah menolak untuk memperpanjang kontraknya di Napoli yang akan habis pada bulan Juni 2018 mendatang.
Situasi ini pun ingin dimanfaatkan oleh Milan yang ingin mendatangkannya untuk menggantikan bek sayap kanan mereka, Mattia De Sciglio yang dianggap bermain kurang memuaskan.
Sciglio sendiri juga besar kemungkinan akan dilepas pada musim depan dan menyusul mantan pelatihnya, Massiiliano Allegri di Juventus.
Ghoulam yang juga dapat bermain di sisi kanan ini dipercaya mampu menjadi pengganti Sciglio dengan baik. Napoli sendiri dikabarkan tidak keberatan melepas pemain berusia 26 tahun itu ke Milan asalkan mereka mau membayarnya sebesar 15 juta euro atau lebih dari Rp217 miliar.
Menurut laporan dari Whoscored, Ghoulam sangat piawai dalam memberikan umpan, baik dalam duel udara, agresif, serta kuat dalam memegang bola.