Ini Penyebab Kekalahan Timnas Wanita Indonesia dari Singapura
Bermain di KM 16 Stadium, Indonesia sejatinya mampu unggul terlebih dahulu. Dimana Carla Bio mampu membawa unggul lewat sepakan penaltinya. Sayang Singapura mampu membalas dua gol sehingga Indonesia takluk 2-1.
Menanggapi kekalahan ini, pelatih Timnas Wanita Indonesia, Rully Nere mengaku konsentrasi pemainya hilang. Terlebih setelah bintang lapangan mereka, Anisa mengalami cedera dan digantikan di babak kedua.
“Pada babak pertama kita mampu mengontrol tempo permainan kita sendiri, fokus menjaga area lapangan sendiri dan memilih melakukan serangan balik,” ucap Rully Nere dalam keterang resminya yang diterima INDOSPORT.
“Gol yg tercipta didapat melalui proses serangan balik yg cepat dari sayap kanan, Anisa yang melakukan akselerasi dijatuhkan di kotak penalti, penalti berhasil dikonversi menjadi gol oleh Carla Bio Pattinasarany,” tandasnya.
“Masuk babak kedua Singapura semakin intens menekan, ditambah fokus tim mulai berkurang, juga karena wing kanan kita Anisa cedera sehinggga sangat mempengaruhi keseimbangan tim,” keluhnya.
Bagi Rully cederanya Anisa menjadi awal petaka Indonesia. Sebab celah tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Singapura.
"Kemampuan pemain pengganti tidak sama dengan pemain inti sehingga ini mengganggu keseimbangan tim. Melalui serangan balik Singapura mampu menyamakan kedudukan 1-1, demikian juga dengan gol kedua Singapura diperoleh melalui proses yg sama juga," beber Rully.
Kini selepas kekalahan tersebut, Rully mengaku akan fokus ke partai terakhir menghadapi Kamboja. Meski peluang untuk lolos ke babak semifinal sangat tipis, dia bersama tim akan tetap tampil maksimal.
“Saat ini kami fokus untuk menghadapi pertandingan ketiga menghadapi Kamboja. Meski peluang lolos tipis, kami tetap berusaha keras untuk meraih kemenangan. Yang paling penting dan terutama lagi anak-anak bisa mendapatkan pengalaman bermain di level internasional,” tandasnya.